Palembang, Sonora.ID – Di era modern dan serba canggih saat ini setiap orang berlomba-lomba mengikuti tren perkembangan zaman yang ada salah satunya memanfaatkan kemajuan teknologi. Begitupun dengan media berkampanye.
Saat ini saja sudah banyak sekali politisi yang beralih ke sektor digital sebagai upaya untuk berkampanye atau mempromosikan diri.
Apabila dilihat kebelakang, metode yang digunakan untuk sarana kampanye hanya sebatas media cetak, baliho dan juga selembaran yang diberikan melalui rumah ke rumah.
Baca Juga: Bawaslu Makassar: ASN Dilarang Like Status Peserta Pilkada 2020
Dengan datangnya media digital, kini sarana untuk kampanye sangatlah beragam dan juga tidak memerlukan biaya yang mahal, jika dibandingkan dengan metode kampanye yang dilakukan dulu.
Pakar Pemasaran Politik Sumsel, Prof. Dr. Markoni Badri, MBA mengungkapkan bahwa digital campaign merupakan salah satu strategi berkampanye yang patut dilakukan saat ini, dengan media sosial sebagai alatnya.
“Kalau sekarang para politisi tidak memanfaatkan media sosial untuk berkampanye, saya rasa sulit sekali untuk mempromosikan diri,” katanya.
Baca Juga: Pemilihan Serentak 2020, Ketua KPU RI: Boleh Rapat Umum & Kampaye, Tapi Terbatas
Apalagi menjelang Pemilihan Kepala Daerah (Pilkada) Serentak 2020 yang akan digelar di beberapa daerah di Sumsel, mengharuskan para calon kepala daerah harus melakukan digital campaign dengan memanfaatkan orang-orang yang ahli di bidang IT.
“Ditambah lagi pergelaran Pilkada nanti akan berlangsung ditengah pandemi, justru kampanye melalui media sosial dinilai lebih efektif dibanding calon kepala daerah harus berkampanye dengan cara belusukan ke pemukiman warga, karena ditakutkan akan menimbulkan kerumunan dan penerapan protokol kesehatan sulit dilakukan,” ujarnya.
Baca Juga: Pentingnya Media Sosial Sebagai Media Promosi di Era Digital
Namun, Markoni menjelaskan, bahwa media sosial hanya diperuntukkan sebagai alat dan bukan satu-satunya cara untuk memenangkan pertarungan.
“Jika kandidat kepala daerah ingin memenangkan pertarungan di Pilkada nanti, mulai dari sekarang manfaatkanlah media sosial sebagai alat kampanye dan persiapkanlah strategi jitu. Karena berdasarkan survey, media sosial merupakan salah satu pilar dalam rangka kemenangan untuk Pilkada,” tutupnya.