Usai Swab Massal, 117 Pegawai Pemkot Bandung Terbukti Positif Covid-19

8 September 2020 07:13 WIB
Usai Swab Massal, 117 Pegawai Pemkot Bandung Terbukti Positif Covid-19
Usai Swab Massal, 117 Pegawai Pemkot Bandung Terbukti Positif Covid-19 ( Sonora/Bandung)

Bandung, Sonora.ID - Hasil tes usap (swab test) masal terhadap Aparat Sipil Negara (ASN) dan pegawai di lingkungan Pemerintah Kota (Pemkot) Bandung, menunjukkan sebanyak 117 orang dinyatakan posiif Covid-19.

Koordinator Bidang Perencanaan, Data, Kajian dan Analisa Gugus Tugas COVID-19 Kota Bandung Ahyani Raksanagara mengatakan, hasil itu didapat dari tes usap secara masif yang dilakukan sejak 27 Agustus 2020.
 
"Pemeriksaan secara masif ini dimulai 27 Agustus lalu. Kami ingin mencari dengan aktif supaya yang positif diisolasi dan tidak menyebar," kata Ahyani di Bandung, Senin (7/9/2020).
 
 
Berdasarkan catatannya, 80 persen dari 117 pegawai yang terkonfirmasi positif COVID-19 itu tidak menunjukkan gejala apapun atau OTG (Orang Tanpa Gejala). Kemudian menurutnya, penambahan kasus ini dikarenakan adanya transmisi lokal penularan.
 
Ahyani menyebutkan, Pemkot Bandung akan terus melakukan tracing dan tes usap kepada 3000 pegawai yang bekerja di 62 perangkat daerah, 30 kecamatan dan 32 dinas. Hingga, Senin(7/9/2020), pelaksanaan tes usap sudah berlangsung di 39 perangkat daerah (OPD) dengan total 1.900 orang. 
 
Mereka yang dilakukan tes adalah pegawai yang dianggap memiliki mobilitas tinggi sehingga diutamakan untuk dilakukan pemeriksaan.
 
 
 
"Itu Pegawai yang ada di lingkungan Pemkot Bandung, setiap perangkat daerah kan diberikan 50 orang dan itu berhak dipilih yang mobilitas banyak atau sering ketemu orang banyak pokoknya yang berisiko tinggi," ujar Ahyani.
 
Selanjutnya, Dinas Kesehatan Kota Bandung akan memilah 117 pegawai itu karena tidak semuanya berdomisili di Kota Bandung. Kemudian penyelidikan epidemiologi akan segera dilakukan terhadap ratusan pegawai tersebut.
 
"Ya aturannya, bagi mereka yang positif tanpa gejala itu isolasi mandiri, kalau mereka ada gejala harus di rumah sakit," jelas Ahyani.
 
Meski kasus terus meningkat, Ahyani memastikan hal ini merupakan upaya Pemkot Bandung dalam memperlambat penyebaran COVID-19 di masyarakat. Sehingga seseorang yang telah terkonfirmasi, tidak berpotensi untuk menularkan.
 

Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE
Laporkan Komentar
Terima kasih. Kami sudah menerima laporan Anda. Kami akan menghapus komentar yang bertentangan dengan Panduan Komunitas dan UU ITE.
Laporkan Komentar
Terima kasih. Kami sudah menerima laporan Anda. Kami akan menghapus komentar yang bertentangan dengan Panduan Komunitas dan UU ITE.
92.0 fm
98.0 fm
102.6 fm
93.3 fm
97.4 fm
98.9 fm
101.1 fm
96.7 fm
98.9 fm
98.8 fm
97.5 fm
91.3 fm
94.4 fm
102.1 fm
98.8 fm
95.9 fm
97.8 fm
101.1 fm
101.1 Mhz Fm
101.2 fm
101.8 fm