Miris, Sopir Ambulans Nekat Setubuhi Pasien Covid-19 saat Menuju RS

8 September 2020 15:55 WIB
ilustrasi ambulans
ilustrasi ambulans ( Pixabay)

Sonora.ID - Pasien Covid-19 berusia 20 tahun harus menerima tindakan tak terpuji dari seorang supir ambulans saat perjalanan menuju rumah sakit.

Melansir dari Times of India, seorang gadis diduga di perkosa oleh supir ambulans pada 5 September 2020.

Seorang sopir yang bernama Noufal V (25) tega memperoksa pasien yang dibawanya saat menuju rumah sakit dari distrik Pathanamthitta Kerala.

Baca Juga: Remaja 15 Tahun Perkosa Anak Kucing Hingga Mati, Seluruh Organ Kucing Rusak

Berdasarkan informasi dari polisi, kejadian bermula saat korban dinyatakan positif Covid-19 dan akan di bawa ke rumah sakit di Pandalam, negara bagian Aranmula.

Saat menjemput korban, Noufal ternyata sudah membawa seorang wanita lansia yang juga pasien Covid-19 di mobil ambulans.

"Korban pertama kali dijemput di rumah sekitar pukul 10 malam oleh satu ambulans. Noufal menjemputnya bersama dengan perempuan lansia yang juga dinyatakan terinfeksi virus corona," ujar Bupati Pathanamthitta, KG Simon.

Setelah menjemput korban, Noufal menurunkan pasien Covid-19 lansia di pinggir jalan daerah Kozhancheri.

Baca Juga: Tidak Puas Dengan Istri Yang Dinikahinya 2 Minggu Lalu, Pria Ini Perkosa Bocah TK

 

Kemudian, pelaku menuju ke sebuah lokasi terpencil dan sepi di dekat kota Aranmula.

Di daerah tersebut, pelaku tega memperkosa korban di sana.

Setelah insiden, pelaku meninggalkan wanita tersebut di jalanan daerah Kozhancheridan dan lari menggunakan ambulans.

Belakang, rupanya sang sopir selama satu tahun ini pernah terlibat kasus penyerangan yang menjurus ke pembunuhan.

Baca Juga: Miris, Iming-imingi Uang Rp 1.000 , 3 Pria Ini Perkosa Anak di Bawah Umur

Al Sheeja, petugas Medis Distrik Pathanamthitta mengatakan sejak perusahaan swasta mengambil alih layanan ambulans Kaniv 108, perawat tak lagi menemani sopir untuk mengantar atau menjemput pasien, kecuali jika dalam keadaan serius.

"Sesuai aturan, tenaga medis emergency (EMT), harus ada di ambulans, tapi dalam hal ini hanya pengemudi yang hadir. Kami tidak tahu alasan kenapa EMT tidak ada," jelas Al Sheeja.

Diketahui, korban dinyatakan positif Covid-19 setelah ibu dan saudaranya lebih dulu di rawat karena terpapara wabah mematikan ini.

Ia dikonfirmasi positif Covid-19 pada 5 September 2020 bersama dengan 147 orang lainnya pada hari itu.

Baca Juga: Biadab! 17 Pelajar Perkosa Teman Sekolahnya Sendiri Selama 3 Bulan

 

Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE
Laporkan Komentar
Terima kasih. Kami sudah menerima laporan Anda. Kami akan menghapus komentar yang bertentangan dengan Panduan Komunitas dan UU ITE.
Laporkan Komentar
Terima kasih. Kami sudah menerima laporan Anda. Kami akan menghapus komentar yang bertentangan dengan Panduan Komunitas dan UU ITE.
92.0 fm
98.0 fm
102.6 fm
93.3 fm
97.4 fm
98.9 fm
101.1 fm
96.7 fm
98.9 fm
98.8 fm
97.5 fm
91.3 fm
94.4 fm
102.1 fm
98.8 fm
95.9 fm
97.8 fm
101.1 fm
101.1 Mhz Fm
101.2 fm
101.8 fm