“Lalu menjadi komedo yang jadi inflamasi, yakni jerawat yang bernanah-nanah,” jelasnya kepada para peserta diskusi daring.
Meningkatnya hormon androgen dalam tubuh ibu hamil juga dapat dipicu dari jam tidur yang tidak tentu, yang biasanya terjadi pada usia kehamilan di trimester kedua dan ketiga.
Nah, untuk mengatasinya, Raendi menyarankan agar ibu hamil dapat menggunakan pembersih wajah yang berbahan oil-free dan bebas dari bahan-bahan berbahaya, seperti merkuri, hidroquinon dan pemutih kimia.
“Banyak pilihan obat yang aman, tapi yang paling penting dikonsultasikan dulu pada dokter,” tambahnya lagi.
Baca Juga: Sudah Pakai KB Tapi Kok Masih Bisa Hamil? Dr. Boyke: Ada Faktor Kegagalan
Topeng kehamilan atau Melasma Gravidarum merupakan bercak kehitaman atau flek yang muncul karena adanya peningkatan Melanocyte Stimulating Hormone akibat perubahan hormon estrogen dan progesteron pada ibu hamil.
Calon ibu yang mengalami kondisi ini dapat menggunakan beberapa pelindung, seperti tabir surya yang berbahan mineral dan pelindung fisik.
“Seperti topi, kacamata hitam dan juga hindari paparan matahari berlebih,” jelas Raendi.
Tentunya produk yang dipilih tak boleh mengandung pemutih kimiawi karena dapat berdampak buruk bagi janin dalam kandungan, ya.
Baca Juga: Pesta Pernikahan Berujung Kekacauan, Mantan Mempelai Pria Hamil