Palembang, Sonora.ID - Salah satu hal penting dalam berbisnis online di era modern sekarang ini adalah Copywriting.
Copywriting sendiri merupakan salah satu teknik untuk membuat tulisan menarik sehingga pembaca memberikan respon yang kita inginkan. Orang yang melakukan Copywriting disebut Copywriter.
Copywriting bertujuan untuk memberikan penjelasan dan memberikan penawaran produk kepada konsumen.
Dalam sistem jual beli online seperti yang ada di toko online, instagram, facebook, penjual dan pembeli tidak bisa bertemu secara langsung, sehingga digantikan dengan copywriting.
Baca Juga: Budget Marketing Besar-Besaran tapi Tidak Berhasil? Perhatikan Pentingnya Copywriting!
Secara gampangnya copywriting ini menjadi salesman produk, tetapi dalam bentuk tulisan.
Namun tahukah anda, dibalik tulisan-tulisan hasil dari Copywriting yang kita baca, ternyata dihasilkan dengan cara yang tidak mudah melainkan ada beberapa teknik yang harus dikuasai.
Motivator sekaligus Ice Breaker Nomor 1 Indonesia, Ferdi Kawi mengatakan, terdapat tiga teknik yang harus dipahami oleh seorang copywriter dalam menghasilkan tulisan yang dapat mempengaruhi pembaca, sehingga pembaca tersebut tertarik membeli produk yang di promosikan melalui copywriting.
Berikut ini tiga teknik jitu membuat copywriting menjadi menarik:
Baca Juga: Pesan Influencer ke Pelaku UMKM: Jangan Sungkan Mempelajari Digital Marketing
Opening merupakan hal pertama yang akan dilihat oleh para pembaca, maka dari itu opening harus disiapkan secara maksimal. Ada beberapa teknik yang digunakan copywriter dalam opening diantaranya headline, for fact dan for statement.
Misalnya produk yang ingin anda jual adalah buku, maka headline yang anda buat dalam openingnya bisa seperti ini “Inilah Buku Terlarang yang Mesti Anda Miliki”. Headline seperti ini tentunya bisa membuat pembaca penasaran lalu ingin terus membaca tiap bait kata-kata yang ditulis.
Contoh lain, opening dengan menggunakan teknik for statement yaitu “Apakah anda ingin sukses ? Segera Miliki Buku ini”, teknik seperti ini juga bisa digunakan jika anda ingin membuat customer tertarik dengan produk buku yang anda jual.
Baca Juga: Bantuan APD Pertamina Untuk Mencegah Penyebaran Virus Covid-19 di Kota Palembang
Teknik selanjutnya adalah Body. Teknik ini cenderung berisi tulisan yang mengandung benefite apabila kita membeli produk buku yang dijual. Contoh : Apabila anda membaca buku ini, anda akan lebih pintar, cerdas dan lebih jeli dalam memanfaatkan peluang serta survive di masa sulit. Dari contoh tersebut, pembaca tentu akan tergugah untuk segera memiliki buku yang dijual.
Teknik terakhir ini adalah bagaimana anda mampu memberikan benefite lebih sehingga orang mau membeli produk yang dijual. Teknik Closing lebih cenderung membahas mengenai promo dan call to action, dimana di tiap kalimat yang ditulis membuat orang semakin tidak sabar memiliki produk buku yang anda jual.
Contoh Closing: “Sudah ngga sabar kan mau beli buku ini, untuk anda yg ingin membeli buku ini anda akan mendapatkan diskon sebesar 50% diluar ongkir, murah banget kan! Yuk pesan sekarang juga karena stock terbatas”
Baca Juga: Budget Marketing Besar-Besaran tapi Tidak Berhasil? Perhatikan Pentingnya Copywriting!