Sonora.ID - Mengetahui kepribadian seseorang dapat dilihat dari hal-hal kecil atau kebiasaan yang mereka lakukan. Salah satunya adalah memperhatikan keterampilan menyetir seorang pria.

Melansir Your Tango, metode ini relatif baru dari penelitian ilmiah yang disebut psikologi lalu lintas. Metode ini telah mampu menguraikan banyak tentang kepribadian seseorang berdasarkan cara mereka menyetir dan perilaku mereka di sekitar mobil mereka. 

Tentunya hal ini bisa kamu lakukan untuk mengenal lebih jauh teman dekatmu. Perhatikan baik-baik apa yang diungkapkan oleh kebiasaan mengemudinya yang bisa mengungkap seperti apa dia sebenarnya.

 Baca Juga: Tes Kepribadian: Bentuk Jempol Bisa Ungkap Karaktermu yang Sesungguhnya

Berikut adalah 11 kebiasaan mengemudi yang harus diwaspadai pada pria baru yang Anda kencani yang mengungkapkan ciri kepribadian positif dan negatifnya yang paling dominan.

1. Tidak memprioritaskan pejalan kaki atau penyebrang jalan

Jika ia tipe seperti ini, bisa jadi ia memang orang yang tidak sabaran atau berarti dia memiliki perasaan frustasi yang terpendam dan ingin sesuatu sebagai pelampiasan.

Cara ia melepaskan beban hidup dan stres menjalani rutintas adalah dengan marah di jalan. Ajak bicara agar ia tidak terbiasa melakukan hal buruk ini.

2. Mengucapkan terima kasih saat mobil lain memberi jalan

Ini adalah tanda-tanda pria sejati. Mampu mengakui ketika dia melakukan kesalahan adalah ciri kepribadian yang sangat penting dalam diri pasangan pemula.

Mengucapkan "terima kasih" saat seseorang mengalah untukmu adalah indikasi untuk mengakui perhatian orang lain dan menunjukkan bahwa dia tidak memiliki perasaan berhak.

Itu hanya etiket yang baik dan kemungkinan besar meluas ke cara dia berurusan dengan orang-orang di luar jalan juga. Bersikap murah hati dan baik hati adalah dua karakteristik pribadi yang paling dicari dalam setiap calon pasangan hidup.

3. Tidak menandakan belokan atau perubahan jalur

Satu-satunya saat ini legal adalah ketika tidak ada mobil di jalan. Jadi 99 persen dari waktu, teman kencan Anda harus menggunakan sinyal beloknya saat berpindah jalur, baik sebagai masalah keamanan dan agar tidak menerima pelanggaran bergerak.

Baca Juga: Tes Ketajaman Mata, Angka Berapa yang Ada di Gambar Berikut?

Jika ini adalah kebiasaan mengemudi yang terus-menerus, itu mungkin berarti dia sedikit ceroboh, terganggu secara emosional, asyik secara mental atau berpotensi merasa dia berada di atas hukum atas pelanggaran kecil ini. Ini adalah kualitas yang dipertanyakan untuk pasangan jangka panjang Anda.

4. Menggunakan smartphone saat mengemudi

Yang terbaik bagi semua orang untuk menjauhi smartphone saat berada di belakang kemudi, tetapi kebenaran yang menyedihkan adalah, banyak orang tetap menggunakan gawai mereka.

Pada 2015, Administrasi Keselamatan Lalu Lintas Jalan Raya Nasional memperkirakan bahwa, pada saat siang hari biasa, 542.000 kendaraan penumpang yang mengejutkan dikendarai oleh orang-orang yang menggunakan telepon genggam.

Dalam sebuah studi peneliti menemukan bahwa orang yang lebih teliti dan menyenangkan lebih cenderung ingin menjawab cepat ke teks atau panggilan telepon. Ini membuat mereka lebih cenderung menjadi pengemudi yang terganggu. Orang ekstrovert lebih sering menggunakan ponsel daripada introvert.

5. Terlalu fokus menyetir dan berubah jadi pendiam

Bisa jadi ia adalah orang yang mudah gugup atau gelisah. Jadi ia butuh konsentrasi saat menyetir mobil. Ia memiliki gaya hidup yang sibuk dan butuh jeda sejenak dari kegilaan hidup. Mungkin ia masih bisa mendengarkan musik tapi jelas ia tak ingin diajak bicara atau sepenuhnya mengabaikan apa yang kamu katakan. Coba gali alasan mengapa ia melakukannya.