Sonora.ID - Belakangan ini viral sebuah video yang menunjukan keadaan seekor Harimau Sumatera dengan keadaan perut kempis.
Banyak nitizen mengkaitakan keadaan Harimau tersebut dengan situasi corona yang terjadi di Indonesia.
Bertindak cepat, Kapolsek Paciran AKP Supardi berserta jajarannya langsung menuju lokasi untuk mengkonfirmasi kebenaran dari video viral tersebut.
Tidak hanya melakukan sidak, Kapolsek Paciran juga melakukan test kesehatan pada harimau dan juga di kompleks Maharani Zoo dan Goa.
Baca Juga: Kabar Rapid Test sebagai Syarat Bepergian Dihapus, Kemenhub Bilang....
Hasilnya mengejutkan, rupanya Harimau dengan perut kempis dinyatakan sehat dan keadaannya masih dalam tahap kewajaran.
"Bahkan kemarin, saya juga sudah sempat berbincang dengan dokternya langsung. Dan dokternya bilang, semua masih dalam tahap kewajaran, karena tetap diurus sesuai aturan," ucap dia.
Supardi juga sudah membuktikan sendiri, dengan mendatangi kandang harimau sumatera tersebut di Maharani Zoo dan melihat lebih dekat.
"Memang kurus, tapi tidak sekurus yang terlihat di video. Sebab, kata dokternya, bisa saja video itu dibuat sebelum jam makan yang rutin dilakukan setiap hari pukul 15.30 WIB," kata Supardi.
Baca Juga: Serentak 31 Kecamatan, Pemkot Surabaya Kembali Gelar Opeka Meski Kasus Covid-19 Melandai
Sementara, Kapolres Lamongan AKBP Harun, saat ditemui di Mapolres Lamongan di sela agenda rilis pengungkapan kasus pencurian mengatakan, memang sempat menginstruksikan kepada jajaran Polsek Paciran untuk mencari kebenaran mengenai video yang sempat viral tersebut.
"Masyarakat jangan berpikir negatif dulu, sebab semua kan memang perlu klarifikasi. Anggota kami kemarin sudah ada yang ke sana," tutur Harun.
Dari laporan anggotanya yang telah meninjau kebun binatang tersebut mendapatkan informasi bahwa semua masih dalam tahapan wajar.
Pihak kebun binatang diketahui masih memperlakukan satwa peliharaan sesuai dengan aturan.
"Kami juga sudah komunikasi (dengan pihak Maharani Zoo), kalau memang mereka tidak bisa mengurusi ya lebih baik diserahkan pada BKSDA atau pihak yang sanggup mengurusi. Tapi, mereka bilang bisa dan sanggup, ya sudah," kata Harun.
Baca Juga: Sapa Warga dari Kelotok, Ibnu-Arifin Deklarasi di Sungai Martapura
Harun menegaskan, peran kepolisian di sini adalah sebagai pihak yang bertugas memberikan pencerahan dan sekaligus meluruskan setiap kabar yang beredar.
Ia berkeinginan, situasi Lamongan dan sekitarnya tetap aman serta kondusif, terlebih bakal ada agenda Pemilihan Kepala Daerah (Pilkada) akhir tahun ini.
"Jangan sampai ada pemikiran yang salah dari masyarakat dan menciptakan keresahan. Sudah menjadi tugas kami untuk mengonfirmasi kebenaran dan fakta di lapangan," tutur Harun.
Baca Juga: Mengenal Ifati, Bayi Rusa Timor Lahir dengan Selamat di Takalar