“Kalau beliau tidak cinta habaib dan ulama, tidak mungkin para habaib dan ulama kumpul di sini,” ungkap Habib Banua, yang ditemui usai gelaran deklarasi.
Hal ini menurutnya terbukti dari tagline yang digunakan petahana, yakni Baiman. Manakala berkaca pada budaya orang Banjar, yang senang dengan kegiatan majelis taklim atau pengajian agama.
"Ini representasi dari budaya orang Banjar yang memang senang ke majelis taklim," tambah Habib.
Baca Juga: Didepak dari Status Kader PKS, Ibnu Sina Pilih 'No Comment'
Habib juga sangat meyakini bahwa Ibnu-Arifin pada 5 tahun akan datang bisa menjadikan pinggiran kota Banjarmasin sebagai prioritas pembangunan.
Hal itu juga telah dilakukan beliau dengan membangun infrastruktur di Pulau Bromo yang selama 75 tahun tidak tersentuh.
"Tentu ini harus kita apresiasi," tutup Habib.
Baca Juga: Rekomendasi KASN Belum Ada, Sempatkah Ibnu Tunjuk Tiga Besar Lelang Jabatan?