Dianggap Tak Bisa Jadi Acuan, Kemenkes Hapus Syarat Rapid Test untuk Perjalanan Jauh

9 September 2020 13:30 WIB
Rapid Tes Massal di Sulawesi Selatan Akan Sasar Pasar dan Ojol
Rapid Tes Massal di Sulawesi Selatan Akan Sasar Pasar dan Ojol ( )

Sonora.ID - Pemerintah membatasi adanya perpindahan atau aktivitas masyarakat dari kota ke kota, maka beberapa bulan yang lalu rapid test dijadikan sebagai salah satu syarat yang harus dilakukan sebelum bepergian jarak jauh.

Dengan membawa surat keterangan hasil rapid test yang tidak reaktif, orang tersebut diperbolehkan bepergian jarak jauh dengan tetap melakukan disiplin protokol kesehatan.

Namun, Kementerian Kesehatan mengeluarkan kebijakan baru yang menyatakan bahwa hasil rapid test atau swab test ini tidak bisa dijadikan sebagai acuan untuk mendiagnosis kondisi orang tersebut.

Baca Juga: Kabar Rapid Test sebagai Syarat Bepergian Dihapus, Kemenhub Bilang....

Sehingga dalam kebijakan yang dimuat dalam Surat Keputusan Menteri Kesehatan Nomor HK.01.07/Menkes/413/2020 tentang Pedoman Pencegahan dan Pengendalian Coronavirus Disease 2019, dijelaskan bahwa orang yang hendak bepergian tidak harus melewati pemeriksaan swab.

Kemenkes saat ini berfokus pada pemeriksaan di pintu masuk daerah tujuan untuk memastikan ada atau tidaknya penemuan kasus baru.

Meski demikian, dikutip dari Kompas.TV, Direktur Jenderal Pencegahan dan Pengendalian Penyakit, Achmad Yurianto menyatakan bahwa rapid test tetap harus dilakukan.

Baca Juga: Penyidik Senior KPK Novel Baswedan Positif Terpapar Covid-19

Tujuannya bukan untuk menjadi acuan, tetapi lebih kepada untuk situasi tertentu dalam pengawasan pelaku perjalanan.

“Penggunaan rapid test tetap dilakukan pada situasi tertentu, seperti dalam pengawasan pelaku perjalanan,” ungkapnya menjelaskan.

Tak hanya itum pihaknya juga kembali mengingatkan untuk mengikuti ketentuan sesuai dengan protokol kesehatan atau ketentuan peraturan perundang-undangan yang berlaku.

Baca Juga: Memperkuat Deteksi OTG, GTTP Sumut Lakukan Rapid Test Massal

Setiap pelaku perjalanan diharapakan untuk bepergian dengan kondisi sehat dan mengutamakan pencegahan Covid-19.

“Harus dalam keadaan sehat dan menerapkan prinsip-prinsip pencegahan dan pengendalian Covid-19,” sambungnya.

Baca Juga: Kemnaker Gelar Rapid Test Gratis untuk Memastikan Pekerja Pariwisata di Bali Terbebas Covid-19

Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE
Laporkan Komentar
Terima kasih. Kami sudah menerima laporan Anda. Kami akan menghapus komentar yang bertentangan dengan Panduan Komunitas dan UU ITE.
Laporkan Komentar
Terima kasih. Kami sudah menerima laporan Anda. Kami akan menghapus komentar yang bertentangan dengan Panduan Komunitas dan UU ITE.
92.0 fm
98.0 fm
102.6 fm
93.3 fm
97.4 fm
98.9 fm
101.1 fm
96.7 fm
98.9 fm
98.8 fm
97.5 fm
91.3 fm
94.4 fm
102.1 fm
98.8 fm
95.9 fm
97.8 fm
101.1 fm
101.1 Mhz Fm
101.2 fm
101.8 fm