Dalam kegiatan mitigasi bencana, BPBD Kota Semarang pun telah membentuk Keluarga Siaga Bencana (KSB) di 16 Kecamatan. Adanya KSB tersebut diharapkan mampu memberikan informasi edukasi, dan tindakan terkait mitigasi bencana ke masyarakat secara luas.
"Saat ini BPBD Semarang telah membentuk sebanyak 58 KSB di seluruh kecamatan. Selain pembentukan tentunya para anggota KSB ini juga kami berikan pelatihan untuk kemudian bisa memberikan informasi dan edukasi terkait bencana kepada masyarakat wilayahnya masing-masing," katanya.
Warga Semarang diharapkan agar terus antisipasi terhadap bencana alam ini. Selalu menyediakan peralatan anti hujan sebelum keluar rumah. Serta tidak perlu keluar rumah apabila tidak ada kepentingan yang mendesak agar memutus rantai penularan covid-19.
Baca Juga: Covid-19 Terus Meningkat, Pilkada Kota Semarang Diawasi Ketat