Lemak nabati
Asam lemak omega-3 dapat membantu memperlancar sirkulasi atau aliran darah, yang merupakan kabar baik untuk gairah seks Anda.
Sebuah studi pada 2014 menunjukkan bahwa asam lemak omega 3 serta asam lemak esensial lain yang ditemukan dalam minyak seabuckthorn, seperti palmitoleat, linoleat, oleat, dan palmitat, dapat membantu mengatasi kekeringan vagina pada wanita pascamenopause.
Penelitian juga menunjukkan bahwa minyak ikan dapat meredakan dismenore yang parah lebih efektif daripada ibuprofen.
Baca Juga: Punya Masalah Keputihan? Hindari 5 Makanan Ini! Salah Satunya Keju
Apel dan jeruk
Satu phytoestrogen phloridzin yang ditemukan dalam apel dianggap mampu membantu menstimulasi aliran darah vagina, meningkatkan fungsi seksual, gairah, lubrikasi, dan kemampuan orgasme yang lebih baik.
Sementara, wanita yang mengonsumsi dua atau lebih porsi buah jeruk per hari cenderung lebih kecil untuk mengembangkan fibroid rahim.
Fibroid rahim adalah pertumbuhan massa yang bersifat non-kanker di dalam rahim atau di luar rahim.
Baca Juga: Ingin Tunda Menopause? Tenang, 5 Cara Ampuh Ini Bisa Jadi Solusi
Kedelai
Mengonsumsi kedelai atau produk kedelai baik untuk membantu mengatasi kekeringan vagina dan bermanfaat bagi kesehatan kulit dan pembuluh darah terutama pada wanita pascamenopause.
Alpukat
Alpukat kaya akan lemak sehat, vitamin B-6, dan kalium yang semuanya memiliki efek positif pada libido wanita.
Buah penambah libido ini antara lain dapat meningkatkan lubrikasi dan kadar estrogen, memperkuat dinding vagina, serta bisa meningkatkan keberhasilan program bayi tabung karena kandungan lemak tak jenuhnya.
Sayur hijau
Sayuran berdaun gelap dapat memurnikan dan meningkatkan sirkulasi darah karena banyak mengandung nutrisi, termasuk nitrat makanan.
Baca Juga: Anda Wanita Perokok? Hati-Hati Efeknya Pada Kesehatan Miss V
Kandungan pada sayuran hijau ini dapat membantu mencegah kekeringan vagina dan meningkatkan rangsangan.
Banyak sayuran hijau juga kaya akan vitamin E, magnesium, dan kalsium, yang semuanya bermanfaat untuk kesehatan otot, termasuk otot vagina.
Bawang putih
Melansir Medical News Today, bawang putih termasuk makanan yang mengandung senyawa prebiotik yang dapat menstabilkan pH vagina dengan mendorong populasi bakteri baik.
Baca Juga: Mitos atau Fakta, Celana Jeans Berbahaya untuk Kecantikan Miss V?
Selain bawang, beberapa makanan berikut juga kaya prebiotik:
Penting untuk diperhatikan bahwa prebiotik dapat memperburuk kondisi usus, seperti sindrom iritasi usus besar (IBS). Jadi, mengonsumsi makanan yang mengandung prebiotik tak disarakan juga terlalu bayak.