Anies memutuskan untuk menarik rem darurat dan menerapkan PSBB ketat lantaran beberapa faktor.
Salah satunya adalah ketersediaan tempat tidur rumah sakit yang hampir penuh.
Bahkan, jumlah kematian yang tinggi pun membuat keputusan ini kembali diterapkan.
Baca Juga: Kampanyekan Pakai Masker Kain, Anies Justru Kerap Gunakan Masker Bedah
"Tidak ada banyak pilihan bagi Jakarta kecuali untuk menarik rem darurat sesegera mungkin," ujar Anies.
"Dalam rapat gugus tugas percepatan pengendalian Covid-19 di Jakarta, disimpulkan bahwa kita akan menarik rem darurat yang itu artinya kita terpaksa kembali menerapkan pembatasan sosial berskala besar seperti pada masa awal pandemi dulu," kata dia.
Artikel ini telah tayang di Kompas.com dengan judul "PSBB Transisi Dicabut, Mulai Senin Depan Perkantoran di Jakarta Wajib Full WFH".