Pecaya Dengan Kemampuan Anak Bangsa, Jokowi: Kita Bisa Mampu Mandiri dan Produksi Vaksin Buatan Sendiri

10 September 2020 09:47 WIB
Jokowi: Kita Bisa Mampu Mandiri dan Produksi Vaksin Buatan Sendiri
Jokowi: Kita Bisa Mampu Mandiri dan Produksi Vaksin Buatan Sendiri ( Freepit.com)

Sonora.ID - Saat ini Indonesia memang tengah dalam posisi berjuang menghadapi Pandemi covid-19. Indonesia sendiri terus berupaya menekan angka penularan dan kematian akibat corona.

Salah satu upaya yang dilakukan pemerintah dalam menangani covid-19 ini adalah mengembangkan vaksin buatan negeri sendiri.

Presiden Jokowi percaya bahwa anak bangsa mampu mengembangkan vaksin yang dapat menyelamatkan negara.

"Kita mampu mandiri dengan vaksin yang kita kembangkan dan kita produksi sendiri," kata Presiden. Hal ini disampaikan Presiden Jokowi saat menerima tim vaksin Merah Putih di Istana Kepresidenan Bogor, Jawa Barat, Rabu (9/9/2020).

Dalam kesempatan tersebut, Presiden meminta laporan perkembangan vaksin yang sangat dibutuhkan masyarakat serta memberikan arahan agar tim mampu bekerja cepat dengan tetap mengikuti prosedur pengembangan vaksin yang berlaku.

Baca Juga: Ormas di Garut Ubah Lambang Negara, Cetak Uang Sendiri Hingga Ubah Semboyan Bhinneka Tunggal Ika

"Penemuan dan produksi vaksin Covid ini sangat penting untuk dapat segera menangani krisis kesehatan maupun krisis ekonomi. Oleh sebab itu, pagi hari ini saya mengundang bapak dan ibu sekalian untuk mendapatkan laporan mengenai perkembangan vaksin Merah Putih," ujarnya.

Adapun bentuk kepercayaan penuh kepala negara kepada bangsa adalah dengan adanya Keputusan Presiden (Keppres) Nomor 18 tentang percepatan pengembangan vaksin.

"Saya juga sudah menerbitkan Keppres Nomor 18 Tahun 2020 tentang Tim Nasional Percepatan Pengembangan vaksin Covid ini. Saya harapkan ini membantu sinergi dan konsolidasi semua unsur yang ada dalam mempercepat pengembangan vaksin," tuturnya.

Baca Juga: PSBB Total, Ganjil-Genap di DKI Jakarta Ditiadakan Mulai 14 September

Berdasarkan Keppres tersebut, tim pengembangan vaksin terdiri atas pengarah, penanggung jawab, dan pelaksana harian di mana dalam susunan penanggung jawab tim Presiden menunjuk Menteri Riset dan Teknologi/Kepala Badan Riset dan Inovasi Nasional sebagai Ketua Tim Pengembangan Vaksin Covid-19.

Menteri Kesehatan dan Menteri BUMN akan bertindak masing-masing sebagai Wakil Ketua I dan II dengan anggotanya ialah Menteri Luar Negeri, Menteri Perindustrian, Menteri Perdagangan, Menteri Pendidikan dan Kebudayaan, serta Kepala Badan Pengawas Obat dan Makanan (BPOM).

Untuk mendukung dan mempercepat anak bangsa dalam mengembangkan vaksin, pemerintah pusat meminta persahaan farmasi negara membantu.

Menristek Bambang Brodjonegoro menjelaskan, Lembaga Biologi Molekuler Eijkman telah memulai upaya pengembangan vaksin Merah Putih dengan menggunakan isolat virus yang beredar di Indonesia.

Baca Juga: DKI Mengkhawatirkan, Anies Kembali Terapkan PSBB Total di Jakarta

Ia menambahkan, saat ini proses tersebut mencapai 50 persen dengan target uji pada hewan pada akhir tahun ini.

Selanjutnya, sekitar awal tahun depan tim menargetkan agar bibit vaksin tersebut sudah dapat diserahkan kepada Bio Farma untuk dilakukan formulasi dan produksi dalam rangka uji klinis dari tahap satu hingga tiga.

"Setelah uji klinis selesai dan BPOM menyatakan bahwa vaksin ini aman untuk digunakan dan cocok untuk menjaga daya tahan tubuh terhadap Covid-19, maka akan dilakukan produksi dalam jumlah massal oleh PT Bio Farma juga," jelas Bambang.

Ia melanjutkan, "Perkiraannya di triwulan keempat 2021 kita bisa memproduksi dalam jumlah besar dan nantinya akan melengkapi vaksin Covid-19 yang awalnya akan didatangkan dari kerja sama dengan pihak luar."

Tim pengembangan vaksin Merah Putih juga akan mengajak beberapa perusahaan farmasi swasta untuk ikut memproduksi vaksin Covid-19.

Baca Juga: Kami Melakukan Kesalahan dan Kami Meminta Maaf

Artikel ini telah tayang di Kompas.com dengan judul "Presiden Jokowi: Kita Mampu Mandiri dengan Produksi Vaksin Sendiri”

Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE
Laporkan Komentar
Terima kasih. Kami sudah menerima laporan Anda. Kami akan menghapus komentar yang bertentangan dengan Panduan Komunitas dan UU ITE.
Laporkan Komentar
Terima kasih. Kami sudah menerima laporan Anda. Kami akan menghapus komentar yang bertentangan dengan Panduan Komunitas dan UU ITE.
92.0 fm
98.0 fm
102.6 fm
93.3 fm
97.4 fm
98.9 fm
101.1 fm
96.7 fm
98.9 fm
98.8 fm
97.5 fm
91.3 fm
94.4 fm
102.1 fm
98.8 fm
95.9 fm
97.8 fm
101.1 fm
101.1 Mhz Fm
101.2 fm
101.8 fm