Semarang Disebut Penyumbang Kasus Covid-19 Terbesar, Ganjar: Datanya Beda Jauh

10 September 2020 12:10 WIB
Ganjar berikan Bansos
Ganjar berikan Bansos ( Instagram @ganjar_pranowo)

Sonora.ID - Belakangan ini kasus positif di Indonesia bertambah pesat dalam hitungan per harinya, hal ini meresahkan banyak pihak, khususnya pemerintah pusat dan daerah.

Jika Gubernur DKI Jakarta sudah ‘menarik rem’ dan kembali lakukan PSBB ketat, Gubernur Jawa Tengah saat ini sibuk mengklarifikasi data yang dianggapnya keliru.

Hal ini dinyatakan oleh Ganjar Pranowo ketika tahu bahwa Kota Semarang dinyatakan sebagai daerah penyumbang kasus Covid-19 terbesar di Indonesia.

Baca Juga: Ramai Pengunjung hingga Antre Panjang, Area Dusun Semilir Buka Lagi

Kaget dengan pernyataan tersebut, Ganjar langsung meminta Pemkot Sekarang untuk melakukan klarifikasi data dengan pemerintah pusat.

Pasalnya, pihaknya menyatakan bahwa pada Selasa, 8 September 2020 yang lalu kasus positif Covid-19 di Semarang hanya 507 kasus.

Sedangkan, Juru Bicara Satgas Percepatan dan Penanganan Covid-19, Wiku Adisasmito menyatakan di tanggal yang sama, bahwa kasus di Semarang sebanyak 2.591.

Baca Juga: Hasil Razia Tunjukkan Kesadaran Memakai Masker Warga Semarang Menurun

Terdapat selisih yang sangat jauh dari kedua angka atau data tersebut, sehingga Ganjar pun dengan tegas meminta adanya klarifikasi data.

“Saya minta Pemkot Semarang melakukan komunikasi, harus diklarifikasi biar tidak menimbulkan kegaduhan,” ungkapnya tegas.

Pihaknya sudah menanyakan hal tersebut kepada Wali Kota Semarang, Hendrar Prihadi, hasilnya pihaknya menyatakan bahwa data tersebut belum di-update oleh Wiku.

Baca Juga: Warning Ganjar Pranowo Kepada KPU, Terkait Paslon Bikin Kerumunan Saat Daftar Pilkada 2020!

“Pak Hendi bilang datanya belum di-update oleh Pak Wiku, mungkin Pak Wiku juga penting untuk mengupdate data supaya tidak membingungkan,” tambah Ganjar dikutip dari Kompas.com.

Dalam kesempatan tersebut Ganjar juga memberikan data lengkap dari Kota Semarang terkait dengan perkembangan kasus Covid-19/

Pada tanggal 8 September 2020 yang lalu, kasus meninggal karena Covid-19 di Semarang sebanyak 658, sedangkan kasus positif baru 507 kasus.

“Data yang disampaikan Pak Wiku ada 2.591 kasus positif di Kota Semarang, padahal sesuai dengan dashboard Pemkot Semarang hanya 500-an. Kok jaraknya beda jauh,” sambungnya.

Baca Juga: Waspada Muncul Gejala Happy Hipoxia, Ganjar: Jika Sakit, ke Dokter Saja

Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE
Laporkan Komentar
Terima kasih. Kami sudah menerima laporan Anda. Kami akan menghapus komentar yang bertentangan dengan Panduan Komunitas dan UU ITE.
Laporkan Komentar
Terima kasih. Kami sudah menerima laporan Anda. Kami akan menghapus komentar yang bertentangan dengan Panduan Komunitas dan UU ITE.
92.0 fm
98.0 fm
102.6 fm
93.3 fm
97.4 fm
98.9 fm
101.1 fm
96.7 fm
98.9 fm
98.8 fm
97.5 fm
91.3 fm
94.4 fm
102.1 fm
98.8 fm
95.9 fm
97.8 fm
101.1 fm
101.1 Mhz Fm
101.2 fm
101.8 fm