Sonora.ID - Meskipun sudah 15 tahun sejak penulis Stephenie Meyer memulai debut novelnya, Twilight, kecintaan penggemar terhadap karya sang penulis tetap berlanjut. Apalagi saat Midnight Sun rilis dan mendapatkan sambutan fantastis.
Menurut The Hollywood Reporter, Midnight Sun telah terjual satu juta kopi di semua format di minggu pertama penjualannya di Amerika Utara, penerbit Hachete Book Group and Little, Brown Books for Young Readers.
Angka penjualan gabungan untuk Midnight Sun, yang dirilis pada 4 Agustus, termasuk pre-order, penjualan buku cetak, ebooks, dan audiobook.
Baca Juga: Segera Tayang, Ini Sinopsis dan Trailer Film 'Death On The Nile'
Tambahan pesanan masuk dari konsumen juga berlaku untuk angka penjualan. Buku ini juga menduduki puncak list Seri Anak-anak New York Times.
Midnight Sun juga merupakan buku terlaris internasional dengan tempat No. 1 di Inggris, Brasil, Belanda, dan Jerman. Ini adalah buku terlaris No. 2 di Prancis.
"Kami sangat senang membawa orang kembali ke dunia Twilight Saga dan merayakan pencapaian besar ini bersama Stephenie dan para penggemar serta penjual buku yang telah mendukungnya selama lima belas tahun terakhir," kata Megan Tingley, Wakil Presiden Eksekutif dan Penerbit Little.
Baca Juga: Setelah 12 Tahun, Buku Seri 'Twilight' Terbaru 'Midnight Sun' Akan Rilis Agustus 2020
Midnight Sun karya Stephanie Meyer menceritakan kembali kisah cinta Twilight-nya tetapi diceritakan dari sudut pandang Edward Cullen, bukan Bella Swan.
Sang penulis pertama kali menggoda penggemar dengan teaser novel tersebut dalam pengumuman kejutan pada bulan Mei dengan menampilkan jam hitung mundur di beranda situs webnya.
Jam itu juga diposting di halaman media sosial perusahaan produksinya, Fickle Fish Films.
Baca Juga: Adopsi dari Novel, Film Prekuel ‘The Hunger Games’ akan Segera Digarap
Setelahnya, Stephanie Meyer secara resmi mengumumkan perilisan Midnight Sun di Good Morning America.
Meskipun sang penulis awalnya akan menerbitkan Midnight Sun pada tahun 2008, Stephanie Meyer membatalkan rencana publikasi setelah salinan manuskripnya bocor secara online.
Ia lantas memposting sebagian draf kasar dari karya tersebut di situs webnya tetapi tidak pernah merilis cerita yang lengkap.
Pada saat itu, dia menyebut Midnight Sun sebagai 'sebuah latihan dalam pengembangan karakter yang lepas kendali'.
Baca Juga: Perjalanan BLACKPINK, Film Dokumenter ‘Light Up The Sky’ akan Tayang di Netflix