Nadiem Makarim Bagikan Pulsa, Fahri Hamzah: Ayo Cerdas Dikit!

11 September 2020 13:05 WIB
Nadiem Makarim Bagikan Pulsa, Fahri Hamzah: Ayo Cerdas Dikit!
Nadiem Makarim Bagikan Pulsa, Fahri Hamzah: Ayo Cerdas Dikit! ( )

Sonora.ID - Berbagai perubahan terjadi di banyak sektor kehidupan masyarakat, termasuk di dalamnya pendidikan dan perekonomian.

Dua sektor ini saling berpengaruh, khususnya dalam menghadapi pandemi yang mengharuskan seluruh siswa dan guru melakukan kegiatan belajar dan mengajar dari rumah.

Setiap siswa dan guru diharuskan untuk memiliki pulsa untuk bisa tetap melakukan pembelajaran, padahal masa pandemi ini membuat berbagai pihak mengalami krisis ekonomi.

Baca Juga: Untuk Mahasiswa Indonesia yang Selesai Studi di Luar Negeri, Nadiem: Mohon Kembali

Untuk itu, Menteri Pendidikan dan Kebudayaan, Nadiem Makarim mengambil sikap untuk memberikan bantuan berupa pulsa bagi siswa dan guru.

Alih-alih mendapatkan respon yang positif, Nadiem justru mendapatkan kritik tajam dari Wakil Ketua Umum Partai Gelora, Fahri Hamzah.

Pasalnya, Fahri tidak setuju dan tidak sependapat dengan kebijakan Nadiem untuk memberikan pulsa kepada siswa dan guru.

Ia menyatakan bahwa sebaiknya Nadiem memanfaatkan siaran televisi untuk membantu pembelajaran di masa pandemi ini.

Baca Juga: Ini Syarat Dapat Pulsa Gratis Rp 150 Ribu untuk Masyarakat & Mahasiswa

Pasalnya, kualitas siaran di televisi saat ini terbilang buruk, sehingga ini bisa dijadikan momentum untuk memperbaiki kualitas tayangan di Indonesia.

“Pak Nadiem yang terhormat, daripada Anda sibuk beli gadget dan pulsa, mendingan wajibkan semua TV untuk menyiarkan acara pendidikan hingga 50 persen,” ungkapnya dalam akun Instagram pribadinya pada Kamis, 10 September 2020 kemarin.

Dalam kesempatan yang sama, dirinya juga meminta agar kebijakan yang dibuat oleh Nadiem bisa lebih cerdas lagi.

 
 
 
View this post on Instagram
 
 

Pak @nadiemmakarim yang terhormat Daripada sampeyan sibuk beli gadget dan pulsa mendingan wajibkan semua TV untuk menyiarkan acara pendidikan sampai 50%. Layar TV sudah ada di rumah penduduk tapi siarannya alamakkkk! Ayolah cerdas dikit napa bikin kebijakan. Kan TV lokal juga banyak. Konten ada di Youtube dan Google. Daring kan juga bisa pakai studio tv lokal. Ada lah caranya. Masak sih kita kehabisan akal. Maksud saya, ini krisis sih krisis tapi TV-TV gak kelihatan ada krisis kok. Ajarin rakyat dong ini revolusi mental kan. Sementara dalam krisis ini banyak hal baru yang harus kita pelajari, yang lama saja masih banyak yg ketinggalan. Ini TV menyiarkan omong kosong, orang-orang ketawa gak jelas dan orang-orang konyol akting gak kelas. Padahal lagi rugi TV-nya. mendingan bantu rakyat memulai revolusi pendidikan. Saya tuh nonton TV negara-negara maju. Memang isinya pendidikan semua. Tapi TV kita isinya kalau gak sadis ya lucu, atau joget, atau sedih. Pagi diajak nangis malam diajak ketawa. Ampun deh pendidikan bangsa ku! Ini kan ada corona! Mubazir saja medium “public education” kita. Negara adalah penyelenggara pendidikan rakyat. Dan semua ijin frekuensi diberikan “untuk mencerdaskan kehidupan bangsa”. Jadi di negara demokrasi “revolusi mental” tetap bisa dijalankan. Apalagi di masa pandemi dan krisis ekonomi. Masalahnya adalah pikiran dan ide. Kekuasaan dan uang yang besar di kementrian pendidikan, kominfo, dll tak akan ada gunanya jika kita tak memahami abjad pemanfaatan fasilitas tersebut untuk membangun kesadaran yang revolusioner. Untuk melawan covid dan masa depannya. Pastikan idenya dimengerti ya...mas menteri ...jangan sibuk mikirin pulsa... #fahrihamzah #indonesia

A post shared by Fahri Hamzah (@fahrihamzah) on

Baca Juga: Orang Tua dan Guru Merengek, Nadiem: Saya Perjuangkan Pulsa dan Bantuan Lainnya Bagi Mahasiswa dan PJJ

“Ayolah cerdas dikit kenapa bikin kebijakan. Kan TV lokal juga banyak,” sambungnya dalam postingan tersebut.

tak tunggu waktu lama, ungkapannya tersebut langsung membuat kolom komentar dibanjiri dengan pendapat masyarakat Indonesia.

Salah satunya dalah pemilik akun @muhammad.fajrianor_ yang menyatakan bahwa tidak semua orang memiliki tv, sehingga hal tersebut juga tak mudah untuk dilakukan.

Baca Juga: Dimasukkan ke SKS, Prabowo dan Nadiem Siapkan Pendidikan Militer bagi Mahasiswa

Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE
Laporkan Komentar
Terima kasih. Kami sudah menerima laporan Anda. Kami akan menghapus komentar yang bertentangan dengan Panduan Komunitas dan UU ITE.
Laporkan Komentar
Terima kasih. Kami sudah menerima laporan Anda. Kami akan menghapus komentar yang bertentangan dengan Panduan Komunitas dan UU ITE.
92.0 fm
98.0 fm
102.6 fm
93.3 fm
97.4 fm
98.9 fm
101.1 fm
96.7 fm
98.9 fm
98.8 fm
97.5 fm
91.3 fm
94.4 fm
102.1 fm
98.8 fm
95.9 fm
97.8 fm
101.1 fm
101.1 Mhz Fm
101.2 fm
101.8 fm