Sonora.ID - Orang sakit biasanya memiliki saluran pencernaan kurang baik sehingga cenderung susah untuk menerima asupan makanan.
Banyak orang yang berusaha membujuk penderita sakit untuk bisa makan meskipun sedikit, salah satunya dengan memakan bubur.
Teksturnya yang lunak dan mudah dicerna oleh tubuh membuat makanan ini menjadi pilihan utama untuk diberikan kepada orang sakit.
Namun, tahukah Anda bahwa tak semua orang sakit bisa memakan bubur loh.
Bubur tak baik untuk menjadi makanan utama bagi sang penderita sakit selama berhari-hari.
Baca Juga: Tes Kepribadian, Anda Tim Mana? Bubur Diaduk atau Tidak Diaduk?
Meski begitu bukan berarti Anda langsung meninggalkan bubur ya!
Pemberian bubur rupanya hanya diprioritaskan untuk mereka yang menderita gangguan pencernaan seperti keluhan perut sakit, mual, muntah dan diare.
Bubur merupakan jenis makanan yang indeks glikemik tinggi. Sehingga gula darah akan cepat meningkat dan akan cepat menurun kembali.
Bila frekuensi makan tak sering, maka gula darah sang penderita sakit akan rendah dan mudah untuk cepat lapar.
Selain itu, bubur juga jarang dilengkapi dengan lauk bersumber protein dan lemak. Sehingga gizi yang terkandung di dalam tak mencukupi.
Baca Juga: Resep Ciamik Membuat Bubur Jagung, Olahan Jagung yang Menggairahkan
Oleh sebab itu, jangan jadikan bubur sebagai menu prioritas untuk penderita sakit dalam waktu yang lama, karena akan terjadi kekurangan nutrisi yang justru dapat melemahkan imunitas tubuh.
Cobalah untuk menyiasatinya dengan kombinasi bubur dengan makanan yang mengandung gizi seperi ayam, daging, ikan dan sayur. Dengan catatan, kombinasi tersebut diutamakan bagi mereka yang tak menderita gangguan pencernaan berat.
Lebih lanjut, bubur juga tak bisa merangsang nafsu makan.
Baca Juga: Identik dengan Kemiskinan, Etnis Tionghoa Pantang Makan Bubur Saat Imlek
Rasanya yang tawar dan tampilannya yang kurang menarik bisa membuat penderita sakit menjadi malas makan dan tak terpicu untuk menghabiskan makanannya.
Jangan sampai nafsu makan penderita sakit semakin menurun hanya karena jenis makanan.
Bila tak terpaksa, jangan wajibkan orang sakit untuk mengkonsumsi bubur, karena bila penderita memiliki nafsu untuk memakan makanan lain maka hal ini sangat baik karena menandakan proses penyembuhan.
Tapi ingat, jangan berikan makanan yang dapat menyebabkan malabsorpsi atau gangguan penyerapan zat nutrisi.
Jadi kesimpulannya, tak ada masalah makan bubur sebagai penderita orang sakit, asalkan kita mengetahui cara menutup ‘celah’ nya dengan tepat.
Artikel ini telah tayang di tribunjabar.id dengan judul Sakit? Jangan Hanya Makan Bubur! Ini Penjelasannya.