Pontianak, Sonora.ID - Dinas Kesehatan Provinsi Kalimantan Barat bersama Dinas Kesehatan Kota Pontianak melaksanakan pemeriksaan swab Covid-19 di sejumlah pasar di Kota Pontianak.

Sejumlah pasar tersebut di antaranya yaitu pasar Flamboyan, Pasar Dahlia, Pasar Kemuning, dan Pasar Puring.

“Kegiatan ini dilaksanakan dalam rangka kampanye pelaksanaan protokol kesehatan yaitu kampanye penggunaan masker," ungkap Kepala Dinkes Kalbar, Harisson, pada Kamis (10/9/2020).

Baca Juga: Kunker ke Polres Landak, Kapolda Kalbar Tekan Kesiapan Hadapi Karhutla hingga Pilkada 2020

Dari keempat pasar tersebut, ada 136 orang yang dilakukan tes swab dan sampelnya akan dikirim ke Laboratorium Untan.

“Dari 136 orang yang diambil swab-nya ini ada yang memang kedapatan tidak menggunakan masker, tapi ada juga yang memang ingin dilakukan swab, maka kita lakukan swab” tambah Harisson.

Selain itu untuk menekan penyebaran virus covid-19, pihaknya melakukan pemeriksaan swab secara acak di pintu-pintu masuk Kalimantan Barat, dimana, warga dari luar Kalimantan Barat yang masuk dari bandara Supadio.

"Jadi di Bandara Supadio kita laksanakan swab terhadap sampel warga atau penumpang pesawat yang datang ke Kota Pontianak melalui Bandara Supadio," ujarnya.

Pada tanggal 3 September lalu sudah dilaksanakan tes swab terhadap 22 orang secara acak, yaitu penumpang maskapai Citilink dan Lion Air dari Surabaya. Ke-22 orang ini sudah ada hasil itu semuanya negatif.

Kemudian, pihaknya juga melakukan tes swab secara acak terhadap 20 penumpang Garuda Indonesia pada tanggal 4 September dan hasilnya juga semua negatif.

Baca Juga: Gubernur Kalbar Tunda Pemberlakuan Sekolah Tatap Muka

Hingga tanggal 10 September 2020, di Kalimantan Barat terdapat tambahan 5 kasus konfirmasi baru covid-19, yang berasal dari Kabupaten Kubu Raya sebanyak 3 orang dan kota Singkawang 2 orang.

Dengan adanya penambahan 5 kasus baru ini jumlah total kasus konfirmasi positif covid-19 di Kalimantan Barat sebanyak 728 orang, kasus sembuh 621 orang atau 85,30 % dan meninggal dunia sebanyak 6 orang.

Dan sebelumnya Universitas Tanjungpura telah memeriksa 511 sampel di mana 5 orang dinyatakan positif, 500 orang dinyatakan negatif , 5 orang harus di running ulang dan 1 orang merupakan kasus konfirmasi lama yang masih positif covid-19.