Sonora.ID - Tempat Hiburan dan pusat perbelanjaan di wilayah DKI Jakarta kemungkinan akan terdampak lagi setelah Pemprov DKI Jakarta mengumumkan penerapan kembali pembatasan sosial berskala besar (PSBB) total.
Sejumlah mal yang saat ini buka pun bisa saja kembali ditutup dan wacana pembukaan bioskop harus diurungkan.
Pelaksana Tugas (Plt) Kepala Dinas Pariwisata dan Ekonomi Kreatif (Parekraf) DKI Jakarta, Gumilar Ekalaya mengatakan, mal kemungkinan akan ditutup lagi saat PSBB ketat mulai diberlakukan yakni Senin (14/9/2020).
Baca Juga: Fahri Hamzah: Pak Jokowi yang Terhormat, Mohon Perhatian Keselamatan Nakes
Menurutnya, penutupan tersebut sesuai dengan aturan PSBB sebelumnya yang diterapkan pada saat kasus Covid-19 masuk ke Indonesia pada Maret 2020.
Akan tetapi, ia menjelaskan akan ada pengecualian bagi supermarket atau pasar modern yang ada di dalam mal.
"Seperti awal PSBB, mal buka hanya untuk supermarketnya saja," kata Gumilar saat dihubungi Kompas.com, Kamis (10/9/2020).
Sejumlah restoran yang ada di dalam mal pun hanya diperbolehkan melayani pesan antar atau take away kepada pelanggan.
"Kecuali restoran boleh buka tapi hanya delivery saja," kata dia.
Baca Juga: PSBB Total, Mal Ditutup Kembali? Parekraf: yang Buka Hanya Supermarketnya
Begitu juga dengan pembukaan kembali bioskop yang sebelumnya sempat akan dibuka dalam waktu dekat ini.
"Iya ditunda dulu (pembukaannya)," ucap Gumilar.
Gumilar mengatakan, pembatalan pembukaan bioskop nantinya akan dicantumkan dalam surat keputusan (SK) Kepala Dinas.
"Kita tunggu pergub PSBB-nya dulu ya. Nanti kita buatkan SK Kadis turunannya," kata dia.
Baca Juga: MPP Palembang di Klaim Menjadi yang Terlengkap Dibanding Kota Lain
Menanggapi bioskop yang tak jadi dibuka, Ketua Gabungan Bioskop Seluruh Indonesia (GPBSI0 Djonny Syafruddin mengaku legowo dan akan mengikuti aturan dari Pemprov DKI Jakarta.
Ia juga meminta kepada masyarakat untuk tetap bisa memperhatikan dan menerapkan protokol kesehatan sesuai anjuran guna menekan penyebaran virus corona Covid-19.
"Selama hampir 7 bulan ini kan sudah belajar banyak. Kita ikutin pemerintah saja, karena pemerintah lebih jeli melihat situasi kondisinya," ujar Djonny.
"Sekarang semuanya juga sudah pontang panting, tidak ada yang disalahkan. Ini suatu pelajaran yang Allah kasih kepada manusia," lanjut dia.
Baca Juga: Wacana Bioskop Kembali Dibuka, Begini Tanggapan Pakar Epidemiologi
Artikel ini telah tayang di Kompas.com dengan judul "Kebijakan PSBB Total: Mal Kemungkinan Ditutup, Bioskop Urung Dibuka Kembali".