Antisipasi Pendatang, Pemkot Surabaya Siapkan Uji Rapid & Swab

11 September 2020 17:50 WIB
Wali Kota Surabaya, Tri Rismaharini
Wali Kota Surabaya, Tri Rismaharini ( Sonora/Budi Santoso)

Surabaya, Sonora.ID - Pemerintah Kota (Pemkot) Surabaya mengantisipasi pergerakan pendatang melalui pencegahan dan pengawasan untuk memutus mata rantai pandemi Covid-19.

Salah satunya dengan menerapkan rapid test dan swab bagi para pendatang yang menginap di Surabaya.

Wali Kota Surabaya, Tri Rismaharini menyampaikan, saat ini angka kesembuhan di Surabaya setiap harinya jauh lebih tinggi dibandingkan pasien baru yang terkonfirmasi Covid-19.

Baca Juga: Heboh Logo PDIP Muncul di Lambang Sila ke-4, Guru Akui Kurang Konsentrasi

Namun, ia kembali mengingatkan masyarakat agar tidak boleh ceroboh dan tetap disiplin menjaga protokol kesehatan.

“Kita tidak boleh ceroboh yang kemudian dapat menyebabkan reborn Covid-19 di Surabaya,” kata Wali kota Risma saat menghadiri acara Kampanye Penggunaan Sekaligus Pembagian Masker Dalam Rangka Penerapan Adaptasi Kebiasaan Baru di Tugu Pahlawan Surabaya, Kamis (10/09/2020).

Risma mengungkapkan, berdasarkan data Dinas Kesehatan (Dinkes) Kota Surabaya per kemarin, Rabu (09/09), angka pasien baru berjumlah 26 orang. Sementara itu, untuk pasien yang dinyatakan sembuh dalam dua hari lalu mencapai 104 orang.

Baca Juga: 22 Ribu PMI Asal Bali Bisa Kembali Bekerja ke Kapal Pasiar Setelah SK Kemenaker No.151 Dicabut

“Saya matur nuwun sekali (terima kasih). Semua ini berkat seluruh jajaran dari TNI, Polri maupun masyarakat saling bahu membahu. Jadi pengamanannya sampai di warung kopi, pasar dan kawasan pemukiman,” ujarnya.

Meski demikian, ia bersama jajarannya akan terus aktif dalam menjaga protokol di semua di semua sektor masyarakat.

Di antaranya, warung kopi, pasar, mal, wilayah perkampungan, serta beberapa tempat publik yang berpotensi menjadi kerumunan masal. Makanya, setiap hari, lurah dan camat terus berkomunikasi dengan Babinsa, Bhabinkamtibmas, Koramil, hingga polsek aktif bergerak.

“Mereka bergerak terus untuk menjaga protokol-protokol itu tadi setiap hari,” katanya.

Baca Juga: Kalahkan Puan Maharani, Elektabilitas Giring Ganesha Masuk 10 Besar!

Pemkot akan memberlakukan kembali kebijakan pencegahan Covid-19 seperti dahulu. Yakni, mewajibkan rapid test dan swab kepada para pendatang yang menginap di Surabaya. Selain itu pula pemkot juga menyiapkan beberapa tempat untuk pemeriksaan.

“Jadi nanti kita siapkan untuk para tamu terutama yang menginap (di Surabaya) untuk melakukan beberapa tahapan itu,” jelasnya.

Menurutnya, hingga saat ini hampir 75 persen pasien yang dirawat di rumah sakit sudah dinyatakan negatif. Namun, ia menyebut, pasien belum bisa pulang lantaran terkendala oleh komorbid (penyakit penyerta).

”Mudah-mudahan ini bisa segera selesai, sehingga ekonomi di Kota Pahlawan segera pulih,” pungkasnya.

Baca Juga: Heboh Logo PDIP Muncul di Lambang Sila ke-4, Guru Akui Kurang Konsentrasi

Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE
Laporkan Komentar
Terima kasih. Kami sudah menerima laporan Anda. Kami akan menghapus komentar yang bertentangan dengan Panduan Komunitas dan UU ITE.
Laporkan Komentar
Terima kasih. Kami sudah menerima laporan Anda. Kami akan menghapus komentar yang bertentangan dengan Panduan Komunitas dan UU ITE.
92.0 fm
98.0 fm
102.6 fm
93.3 fm
97.4 fm
98.9 fm
101.1 fm
96.7 fm
98.9 fm
98.8 fm
97.5 fm
91.3 fm
94.4 fm
102.1 fm
98.8 fm
95.9 fm
97.8 fm
101.1 fm
101.1 Mhz Fm
101.2 fm
101.8 fm