Palembang, Sonora.ID - Forum Diskusi Pemuda Sumatera Selatan menggelar Bincang Tokoh dan Aktivis, Kamis (10/9), di Café Om Ndut Palembang Jl. Bidar No. 12 Kel. Lorok Pakjo Kec. Ilir Barat I Palembang.

Kegiatan yang mengangkat topik 'Dialektika dari Sebuah Memoar' tersebut, menghadirkan Sekretaris Daerah Kota Palembang Drs. Ratu Dewa, M.Si., sebagai pembicara.

Menurut Ratu Dewa, makna dari kata memoar yang dibahas pada topik perbincangan kali ini adalah tentang perjalanan kehidupan yang ia lalui.

Baca Juga: Aktivis di Beberapa Negara Serukan Boikot Film Mulan, Ini Alasannya!

“Arti sesungguhnya dari sebuah memoar adalah sebuah perjalanan. Perjalanan kehidupan saya, mulai dari lahir sampai dengan sekarang,” ujar Ratu Dewa, saat menjawab pertanyaan para insan pers yang meliput kegiatan tersebut, Kamis (10/9).

Ia berpesan kepada para aktivis untuk tetap mempertahankan idealisme yang dimiliki.

“Jangan pernah berubah idealismenya. Hidupkan terus idealisme, intelektual, kebangsaan, dan kejuangan,” ungkap pria kelahiran OKI, 7 Juli 1969 tersebut.

Menurut Ratu Dewa, idealisme merupakan kontrol sosial yang paling efektif dalam rangka mengkritisi kebijakan pemerintah yang tidak berpihak kepada rakyat.

Baca Juga: Pandemi Corona, Malam Pergantian Tahun Baru di Palembang Terancam Tanpa Event

“Punya konsep, punya gagasan, memiliki idealisme yang harus disampaikan kepada pemerintah. Itu dipelihara terus. Jangan sampai pernah luntur. Itu pesan saya,” ujarnya.

Dikatakannya, tujuan dari perbincangan ini adalah untuk membagikan pengalaman hidupnya agar menjadi inspirasi kepada para aktivis mahasiswa dan pemuda yang saat ini masih berjuang.

“Tujuannya, saya ingin memberikan satu inspirasi. Ketika saya mulai menapak dari bawah sampai ke sekarang dalam posisi jabatan yang cukup strategis, dan diberikan amanah yang cukup penting di Pemerintah Kota Palembang. Mudah-mudahan para aktivis bisa menjadi inspirasi dari pandangan-pandangan yang saya sampaikan tadi,” ungkapnya.

Baca Juga: Meski Alami Perubahan Jadwal, Seleksi Tes CPNS Berlangsung Sukses

Ia menambahkan, ada substansi penting yang dibahas dalam perbincangan kali ini.

“Bahwa, amanah itu adalah berat,” ujarnya.

Menurutnya, setiap orang wajib memelihara amanah yang diembannya dengan sebaik-baiknya.

Ia berharap, perbincangan tersebut dapat menjadi sebuah inspirasi bagi aktivis dalam melakoni kehidupan ini.

Lebih dari tujuh puluh orang tamu undangan yang hadir pada kegiatan tersebut. Sebagian besar merupakan aktivis mahasiswa dan pemuda di wilayah provinsi Sumatera Selatan.

Baca Juga: BPBD Sumsel dalam Mencegah Karhutla: Mengandalkan Pemadaman Udara