“Saya juga sangat senang melihat kerajinan purun, yang ibu-ibu dengan cekatan sekali, membuat berbagai produk dari purun ini, bagus sekali,” ujarnya.
Ia melihat, peran kepala daerah sangat dibutuhkan dalam rangka pendampingan terhadap masyarakat di wilayah yang memiliki lahan gambut.
“Ke Pak Gubernur kemarin kita laporkan, bahwa capaian-capaian yang telah ada, ini kita butuh satu, tentu, terus mendampingi masyarakat,” ungkapnya.
Menurutnya, dengan pendampingan oleh kepala daerah, produk-produk unggulan Sumatera Selatan bisa ditingkatkan produksinya.
Baca Juga: Pandemi Corona, Malam Pergantian Tahun Baru di Palembang Terancam Tanpa Event
“Agar contoh-contoh seperti kopi liberica, madu hutan, berbagai produk kripik ataupun makanan lainnya, itu, produksinya bisa ditingkatkan, tapi juga harus kontinu, setiap bulan bisa mencapai jumlah yang kontinu,” ujarnya.
Ia menilai, agar dapat bersaing dengan produk-produk lain di pasaran, harus memperhatikan beberapa faktor.
“Satu, kualitas. Kualitas harus terus kita tingkatkan, kita jaga, ada quality control. Kedua, jumlah produk secara kontinu masuk per bulan ke pasar atau per minggu harus dijaga,” ungkapnya.
Tiga hal ini, sambungnya, harus menjadi perhatian oleh para pedagang retailer. Satu, harga produk yang ramah di kantong. Kedua, kualitas produk bagus. Ketiga, kontinuitas produksi.
Baca Juga: Meski Alami Perubahan Jadwal, Seleksi Tes CPNS Berlangsung Sukses