Banjarmasin, Sonora.ID - Kegiatan Karya Gawi Borneo 2020 merupakan salah satu bentuk langkah nyata Kantor Perwakilan Bank Indonesia Provinsi Kalimantan Selatan dalam mendukung program strategis nasional berupa Gerakan Nasional Bangga Buatan Indonesia.
Gerakan ini ditargetkan dapat membangkitkan dan menumbuhkan produktivitas masyarakat dalam masa Adaptasi Kebiasaan Baru (AKB).
Kegiatan ini menampilkan, memperkenalkan dan mempromosikan produk unggulan dari UMKM terseleksi yang ada di Kalimantan Selatan.
Baca Juga: Bank Indonesia Jabar Sosialisasikan Penggunaan QRIS Pada Akses Moda Transportasi di Sumedang
Salah satu rangkaian kegiatan ini adalah pelaksanaan Talkshow, kerjasama SmartFM Banjarmasin dan Kantor Perwakilan Bank Indonesia Provinsi Kalimantan Selatan pada Jumat pagi tanggal 11 September 2020 tentang Digital marketing dan Pembiayaan UMKM Kalsel.
Narasumber yang hadir adalah Bpk. Rahmat Dwisaputra selaku Deputi Kepala Perwakilan Bank Indonesia Provinsi Kalimantan Selatan, Bpk. Gustafa Yandi, selaku Kepala Dinas Koperasi & UKM Provinsi Kalimantan Selatan. Pelaku usaha UMKM diwakili oleh Sdri.
Dhianita Prawitri, owner dari Rumah Kreasi tomat, yang merupakan UMKM yang bergerak di bidang olahan makanan berbahan dasar tomat, seperti sirup tomat, permen tomat dan sambal tomat. Dan terakhir, adalah Sdr. Ir. Fahmiannoor, dari pelaku usaha fashion Sasirangan sekaligus juga sebagai Ketua Asosiasi Perancang Pengusaha Mode Indonesia (APPMI) Kalimantan Selatan.
Sinergitas yang baik antar semua pihak terkait seperti halnya dalam dukungan kegiatan ini, akan menjadikan bantuan-bantuan teknis bagi UMKM dapat berjalan dengan baik dan saling melengkapi.
Selain itu juga agar kebutuhan UMKM baik bantuan teknis dan peralatan penunjang produksi dapat terdata dan terpenuhi secara optimal.
Semua itu nantinya ditujukan untuk menunjang persiapan UMKM ke arah digital marketing.
Baca Juga: Mulai 1 Oktober, Kredit Kendaraan Listrik Bisa Bebas Biaya Uang Muka, Lho! Cek Disini Syaratnya
Pengunaan marketplace, cara belanja yang mudah, serta didukung oleh teknologi yang semakin maju dan sarana sistem pembayaran non tunai, semakin memudahkan masyarakat untuk berbelanja secara online. Ditambah lagi dalam masa AKB, semakin membuat digital marketing sangat diperlukan dan dibutuhkan.
Terkait dengan digital marketing, Bank Indonesia melakukan pendekatan dengan membagi UMKM ke dalam 4 Level, yang tujuannya untuk me-mapping kesiapan UMKM menuju ke digital marketing.
Dimulai dengan Level 1, yakni UMKM memerlukan binaan dan pendampingan untuk mengembangkan skala usahanya.
Setelah mendapatkan binaan dan pendampingan, maka diharapkan UMKM dapat naik ke level berikutnya.
Pada Level 2, skala usaha UMKM mulai meningkat dan siap memperluas pangsa secara online dan siap terhubung akses pembiayaan.
Untuk selanjutnya dalam mempercepat proses ke arah digital marketing, diharapkan para UMKM dapat secepatnya naik ke Level 3, yakni UMKM sudah memasarkan produknya secara online dan mendapatkan akses pembiayaan.
Baca Juga: Wali Kota Risma Terima Uang Baru Pecahan Rp 75 Ribu dari BI
Selanjutnya, pada level terakhir, Level 4 yakni UMKM memerlukan perluasan akses pasar ekspor.
Pelaksanaan event Gerakan Nasional Bangga Buatan Indonesia dengan tema Karya Gawi Borneo 2020 yang rangkaian kegiatannya dimulai pada tanggal 15 September 2020 sampai dengan 17 September 2020 merupakan salah satu upaya Bank Indonesia dalam pengembangan UMKM.
Sehingga diharapkan, dengan adanya Karya Gawi Borneo 2020 dapat menyukseskan gerakan Bangga Buatan Indonesia dengan cara selalu menggunakan produk-produk buatan lokal Indonesia. UMKM maju, Indonesia maju dan bangga memakai produk-produk buatan UMKM.
Baca Juga: Antusias Warga Sulut Mendapatkan Uang Edisi Khusus HUT RI ke-75