Banjarmasin, Sonora.ID - Pemerintah Provinsi Kalimantan Selatan akan meluncurkan program bantuan kuota internet gratis bagi ribuan siswa tingkat menengah pada tanggal 21 September mendatang.
Bantuan itu untuk mendukung Pembelajaran Jarak Jauh (PJJ) yang saat ini juga ditempuh siswa SMA dan SMK.
Program bantuan kuota internet gratis ini sudah dianggarkan dalam APBD perubahan tahun 2020.
“Sesuai arahan Gubernur Kalsel, Paman Birin, Pemprov Kalsel sudah menganggarkan bantuan kuota internet gratis yang diperuntukkan bagi siswa SMA/SMK se Kalsel,” ungkap Kepala Dinas Pendidikan dan Kebudayaan Kalsel, Muhammad Yusuf Effendie, kepada Smart FM belum lama ini.
Ada sekitar 24 ribu siswa SMA/SMK yang akan menjadi penerima bantuan kuota gratis dari Dinas Pendidikan.
"Penerima akan dilaporkan melalui sekolah masing-masing berikut data nama dan nomor telponnya,” jelas Yusuf.
Bantuan kuota internet gratis akan diberikan selama tiga bulan mulai bulan ini.
“Bantuan kuota internet gratis ini akan disalurkan melalui Balai Teknologi dan Komunikasi Pendidikan Kalsel,” tambah Yusuf.
Penyaluran bantuan kuota internet diupayakan tak terjadi tumpang tindih dengan bantuan dari anggaran APBN.
“Nanti pihak sekolah yang akan melakukan pendataan,” terangnya lagi.
Ditegaskan Yusuf, anggaran kuota internet bagi siswa ini merupakan bentuk perhatian Gubernur selaku kepala daerah yang peduli dunia pendidikan.
“Beliau sangat perhatian pada peningkatan kualitas dan kuantitas pendidikan yang dapat kita lihat dari anggaran dunia pendidikan di APBD Pemprov Kalsel yang terus meningkat,” kata Yusuf.
Salah satu wujud nyata kepedulian itu adalah instruksi langsung untuk menganggarkan bantuan kuota internet gratis bagi siswa tingkat menengah.
“Paman Birin ingin proses belajar mengajar tetap berjalan baik selama wabah Covid-19 dan membantu siswa kurang mampu dengan kuota internet gratis yang akan digunakan untuk mengikuti pelajaran sekolah secara online,” imbuhnya.
Jika terus berlanjut sampai tahun depan, tidak menutup kemungkinan bantuan kuota internet gratis juga akan diberikan pada tahun 2021.
"Misal PJJ sampai tahun depan bisa jadi bantuan ini akan terus berjalan," pungkasnya.