Setelah dibebaskan, pihak Conor McGregor langsung mengeluarkan pernyataan resmi dan menyangkal berbagai tuduhan yang menimpanya.
"Conor McGregor sudah diintrogasi dan kini dibebaskan. Tuduhan yang diarahkan ke McGregor tidak benar," kata juru bicara McGregor dikutip dari situs Yahoo Sports.
Manajer McGregor, Audie Attar juga mengungkapkan kemarahannya atas pemberitaan media yang menuduh McGregor melakukan tindakan pelecehan seksual.
Baca Juga: Brian Ortega Menampar Rapper Kpop Jay Park Saat Ajang UFC 248
"Saya marah dengan pemberitaan yang beredar. McGregor tidak melakukan apa yang dituduhkan," kata Audie Attar dikutip dari situs MMA Fighting.
"Ini peringatan keras, saya memastikan Conor McGregor tidak akan menjadi target mereka yang ingin mendapatkan keuntungan dari pemberitaan ini," tutur Audie Attar menambahkan.
Penangkapan McGregor ini bukanlah kali pertama ia berurusan dengan hukum.
Baca Juga: Akankah Duel Antara Khabib Vs Mayweather Terlaksana Pada 2020?
Gregor pernah ditangkap oleh polisi pada tahun 2018 karena menyerang bus rombongan petarung UFC di Brooklyn, New York, Amerika Serikat.
Kemudian pada tahun 2019, McGregor dua kali berurusan dengan hukum karena mengambil ponsel seorang pria di sebuah hotel di Miami dan meninju wajah lelaki tua tanpa alasan di sebuah bar di Irlandia.