"Hampir mendekati 100 persen penuh. RS Tabanan 18 bed sudah terisi 17 pasien dan RS Nyitdah 30 bed sudah terisi 26 bed. Jika ada penambahan lagi bisa saja penuh," kata dr Suratmika saat dikonfirmasi, Jumat (11/9/2020).
Disinggung mengenai jumlah pasien dalam perawatan jauh lebih tinggi dengan jumlah bed yang tersedia, Suratmika menyatakan selain dari pasien yang dirawat di Tabanan, juga ada yang dikarantina di tempat milik provinsi dan ada yang masih isolasi mandiri di rumah masing-masing.
Dia melanjutkan, untuk mengantisipasi kekurangan bed di Tabanan, pihaknya berupaya akan melakukan penambahan bed.
Baca Juga: Gubernur Bali Resmikan Trans Metro Dewata di Denpasar, Gratis Sampai Bulan Desember 2020
Rinciannya di RS Nyitdah ditambah 30 Bed, dan di BRSU Tabanan 20 Bed.
"Saat ini kita upayakan untuk penambahan secara bertahap. Untuk di Nyitdah dan BRSU juga sedang persiapan penambahan bed, apalagi untuk di Nyitdah sudah siap untuk penambahan karena kemarin bed sudah ada dan tenaga kesehatan sudah direkrut. Secara teknis manajemen mereka yang akan mengatur mulai dari on the job training dan seterusnya," jelasnya.