Banjarmasin, Sonora.ID - Dari sekian agenda penyelenggaraan Pilkada, KPU Kota Banjarmasin mengaku selalu melayangkan undangan kepada seluruh Bakal Pasangan Calon (Bapaslon) Wali Kota dan Wakil Wali Kota Banjarmasin.
Kendati tidak semua agenda yang sifatnya wajib dihadari oleh Bapaslon. Misalnya seperti deklarasi protkol kesehatan, pada Kamis (10/09) lalu, atau Rapat Pleno Terbuka Penyampaian Hasil Penelitian Persyaratan Calon Wali Kota dan Wakil Wali Kota Banjarmasin 2020, di salah satu hotel berbintang, Senin (14/09) siang.
Sedangkan agenda wajib seperti saat pendaftaran Bapaslon dan pemeriksaan kesehatan, yang harus dihadiri keduanya.
Baca Juga: Dua Kali Absen Agenda, Kemanakah Bapaslon Ananda - Mushaffa?
"Sebenarnya tidak ada penilaian. Kalau sifatnya undangan bisa saja diwakilkan oleh timnya," ungkap Rahmiyati Wahdah, Ketua KPU kota Banjarmasin kepada Smart FM.
Kendati demikian, Rahmi tetap berharap agar setiap ada agenda penyelenggaraan Pilkada serentak tahun ini bisa terus dihadiri pihak Bapaslon.
"Alangkah bagusnya dihadiri juga. Agar koordinasi juga mudah," tandasnya.
Lantas adakah Bapaslon yang saat ini konsisten hadir disetiap agenda KPU?
Ternyata bapaslon Abdul Haris Makkie - Ilham Noor sampai saat ini terlihat kompak hadir di setiap agenda penyelenggaraan Pilwali, baik yang wajib ataupun yang hanya bersifat undangan.
Sebut saja mulai dari tahap pendaftaran, pemeriksaan kesehatan, deklarasi protokol lesehatan sampai Rapat Pleno Terbuka, beberapa waktu lalu.
"Kita menghargai undangan penyelenggara. Acara apapun itu kita anggap penting," terang Abdul Haris Makkie, Bakal Calon Wali Kota Banjarmasin.
Menurut Haris, mereka berdua selalu berusaha menggeser jadwal kegiatan, jika saat itu bertabrakan dengan agenda KPU.
Ini adalah sebagian bentuk dari komitmen mereka, yang dibiasakan sejak awal.
Baca Juga: Antisipasi Covid-19, Pemkot Surabaya Beri Fasilitasi Petugas KPU Swab Gratis
"Itulah kebiasaan saya khususnya yang memiliki background birokrat," tandasnya.
Sekedar mengingatkan, Bapaslon ini diusung oleh Partai Gerakan Indonesia Raya (Gerindra) yang memiliki 6 kursi di DPRD Kota Banjarmasin, Partai Persatuan Pembangunan (PPP) 3 kursi dan Partai Bulan Bintang (PBB) 1 kursi parlemen. Ditambah lagi Partai Hati Nurani Rakyat (Hanura) sebagai partai pendukung.
Dengan mengangkat jargon 'Banjarmasin Bangkit' Banjarmasin Kebanggaan Kita, bakal pasangan calon ini sudah cukup mengantongi tiket untuk mendaftar ke KPU, yaitu 10 kursi Parlemen.