Sonora.ID - Ulama kondang Indonesia, Syekh Ali Jaber baru saja mengalami nasib naas kala dirinya tengah melakukan dakwah di Tanjung Karang Barat, Lampung.
Syekh Ali menjadi korban penyerangan seseorang yang tak dikenal. Hal ini mengakibatkan dirinya mengalami luka robek dibagian lengan.
Untungnya jamaah sekitar langsung menyelamatkan sang Syekh dan melarikannya ke Puskesmas terdekat. Syekh Ali Jaber pun membaik usai ditangani oleh beberapa petugas medis di puskesmas.
Baca Juga: Gara-gara Cafe di Luar Pusat Perbelanjaan Ramai, Ketua APPBI: Kami Ikut Terdampak
Akibat insiden tersebut tangan Syekh Ali Jaber harus mendapatkan empat jahitan bagian luar dan enam jahitan bagian dalam.
Ulama tersebut kemudian meminta agar pihak kepolisian mengusut tuntas kejadian yang baru saja dialami olehnya.
Saat melihat sang pelaku penusukan, Syekh Ali Jaber merasakan beberapa kejanggalan. Ali juga mempertanyakan motif penusukan yang dialaminya. Sebab, ada beberapa kejanggalan ketika melihat sosok pelaku.
Baca Juga: Kabar Duka, Aktor Ade Firman Hakim Meninggal Dunia Diduga Covid-19
“(Pelaku) bukan orang yang, maaf, gila sembarangan. Pertama, dari segi kekuatan, badannya kurus, kecil. Tidak mungkin jika melihat tubuhnya bisa ada kekuatan sampai separuh pisau menusuk,” kata Ali Jaber.
Ali bersyukur sempat menengok sekilas ke arah kanan. Beberapa detik sebelum ditusuk, dia sedang berinteraksi dengan jemaah yang berada di sisi kiri panggung.
“Mungkin jika saya masih fokus dengan jemaah di sebelah kiri, mungkin sangat mudah dia menusuk bagian dada atau di leher. Karena dia tangan di atas, bukan menusuk ke perut,” kata Ali Jaber.
Baca Juga: Khofifah Tinjau Progres JLS Tulungagung, Target Selesai Tahun 2023