Sonora.ID - Ketika sel-sel otak tumbuh secara tidak normal atau di luar kendali, tumor (massa sel) dapat terbentuk. Jika tumor memberi tekanan pada area tertentu di otak, hal itu dapat memengaruhi fungsi tubuh.

Melansir Kids Health, tumor otak biasanya dapat diobati jika ditangani sejak dini. Banyak yang tumbuh lambat disembuhkan dengan operasi saja. Jenis lain yang tumbuh lebih cepat mungkin memerlukan perawatan tambahan dengan terapi radiasi atau kemoterapi, atau keduanya.

Berikut adalah beberapa jenis tumor otak primer yang paling umum ditemukan pada anak-anak:

Astrositoma

Bentuk ini dari sel otak berbentuk bintang yang disebut astrosit. Mereka bisa bersifat kanker dan tingkat rendah (lebih sering terjadi pada anak-anak) atau tingkat tinggi (lebih umum pada orang dewasa).

Baca Juga: Berat Badan Berlebih Berisiko Alami Mikropenis, Benarkah?

Ependimoma

Ependimoma yaitu tumor kanker yang terbentuk dari bagian sistem saraf pusat yang disebut ependyma. Mereka juga bisa bermutu rendah atau bermutu tinggi.
Glioma batang otak terbentuk di jaringan batang otak, bagian otak yang terhubung ke tulang belakang. Mereka bisa menjadi kanker dan biasanya bermutu tinggi dan tumbuh cepat.

Medulloblastomas atau tumor neuroektodermal primitif (PNETs)

Tumor ini adalah tumor tingkat tinggi yang bersifat kanker yang dimulai di fossa posterior, bagian otak di dekat dasar tengkorak.

Tanda dan gejala

Tumor otak dapat menyebabkan gejala dengan langsung menekan bagian sekitar otak yang mengontrol fungsi tubuh tertentu, atau dengan menyebabkan penumpukan cairan tulang belakang dan tekanan di seluruh otak (suatu kondisi yang dikenal sebagai hidrosefalus ).

Tanda atau gejala bervariasi tergantung pada usia anak dan lokasi tumor, tetapi mungkin termasuk:

1. muntah
2. kejang
3. kelemahan wajah, badan, lengan, atau kaki
4. pidato cadel
5. kesulitan berdiri atau berjalan
6. koordinasi yang buruk
7. sakit kepala
8. pada bayi dan balita, kepalanya membesar dengan cepat

Karena gejalanya mungkin berkembang secara bertahap dan bisa seperti kondisi masa kanak-kanak umum lainnya, tumor otak bisa sulit didiagnosis. Jika Anda pernah khawatir tentang gejala yang dialami anak Anda, segera bicarakan dengan dokter anak Anda.

Baca Juga: Bisa Sebabkan Kematian, Ini Gejala Seseorang Terinfeksi Bakteri Listeria

Diagnosa

Seorang dokter yang mengira seorang anak mungkin menderita tumor otak akan melakukan pemeriksaan neurologis menyeluruh dan memesan studi pencitraan otak: pemindaian CT (computed tomography), MRI (pencitraan resonansi magnetik, atau mungkin keduanya. Ini memungkinkan dokter melihat ke dalam otak) dan mengidentifikasi area yang terlihat tidak normal.

Meskipun keduanya tidak menimbulkan rasa sakit, namun mengharuskan anak-anak untuk diam. Beberapa anak, terutama yang lebih muda, mungkin perlu dibius untuk pemindaian ini.

Jika studi pencitraan mengungkapkan tumor otak, maka operasi kemungkinan menjadi langkah selanjutnya. Seorang ahli bedah saraf anak akan mencoba mengangkat tumor; jika pengangkatan total tidak memungkinkan, maka pengangkatan sebagian atau biopsi (pengambilan sampel untuk dipelajari) dapat dilakukan untuk memastikan diagnosis.

Sampel tumor diuji dan diperiksa di bawah mikroskop untuk mempelajari jenis tumor itu dan apakah itu stadium rendah atau tingkat tinggi. Dengan menggunakan informasi ini, dokter dapat mengembangkan rencana pengobatan terbaik untuk anak penderita tumor otak.