Medan, Sonora.ID - Pemerintah Provinsi Sumatra Utara akan menutup pintu masuk Kepulauan Nias selama 14 hari karena dianggap penularan Covid-19 di pulau tersebut semakin mengkhawatirkan.
Gubernur Sumut, Edy Rahmayadi mengatakan, isolasi daerah dengan menutup penerbangan dari dan menuju Kepulauan Nias, serta jalur masuk melalui pelabuhan menjadi salah satu langkah yang akan ditempuh untuk menghentikan penyebaran Covid-19.
"Saya akan meminta izin pada Menteri Perhubungan untuk menghentian penerbangan. Secepatnya hari Kamis pada pekan ini, kita akan stop penerbangan ke sana, menutup jalur masuk dari kapal laut yang akan masuk ke sana. Karena orang yang datang dari luar lah yang membawa virus, satu bulan yang lalu Kepulauan Nias ini masih nol suspek Covid-19 (zona hijau), namun kini sudah 90 orang positif di Kepulauan Nias," ujarnya.
Baca Juga: Kronologi Mantan Bupati Nias Selatan yang Dilempari Kotoran Babi
Gubernur akan memastikan ketersediaan logistik di Kepulauan Nias mencukupi untuk memenuhi kebutuhan masyarakat setempat selama masa isolasi.
"Kita juga akan memastikan persediaan logistik memadai di kabupaten/kota se-kepulauan Nias, selama ditutup penerbangan dan pelabuhan yang ada di sana,"ungkapnya.
Gubernur juga mengingatkan, bahwa untuk saat ini obat yang paling ampuh untuk mencegah penyebaran Covid-19 adalah menerapkan protokol kesehatan.
Baca Juga: PT Angkasa Pura II Pastikan Bandara Husein Sastranegara Aman, Nyaman, dan Sehat