Inkontinensia urin luapan (overflow incontinence)
Ditandai dengan ketidakmampuan mengosongkan kandung kemih, seperti mengejan, pancaran urine lemah, tidak tuntas, dan kandung kemih terasa penuh.
Inkontinensia urin kontinua (continuous incontinence)
Gejalanya ditandai dengan urine keluar secara terus menerus.
Untuk beberapa kondisi, inkontinensia urine perlu segera ditangani oleh dokter untuk mencegah komplikasi atau kondisi yang memburuk.
Baca Juga: Kenali Penyebab dan Pencegahan Penyakit Batu Ginjal Secara Dini
Anda disarankan untuk segera menghubungi dokter jika mendapati gejala inkontinensia urine berikut:
Faktor risiko yang biasa dipahami dilansir dari Cleveland Clinic:
Baca Juga: Main HP di Toilet Bisa Bikin Ambeien? Kok Bisa? Begini Penjelasannya