Kemenkes RI & Unicef Kerja Sama Pengadaan Vaksin dan Obat 

16 September 2020 15:20 WIB
Dari Kiri ke Kanan: Oscar Permadi - Sekretaris Jenderal Kementerian Kesehatan, Terawan Agus Putranto - Menteri Kesehatan, Debora Comini  - Perwakilan UNICEF Indonesia, Retno Marsudi - Menteri Luar Negeri, Erick Thohir - Menteri BUMN sekaligus Ketua Pelaksana Komite Penanganan COVID-19 dan Pemulihan Ekonomi Nasional
Dari Kiri ke Kanan: Oscar Permadi - Sekretaris Jenderal Kementerian Kesehatan, Terawan Agus Putranto - Menteri Kesehatan, Debora Comini - Perwakilan UNICEF Indonesia, Retno Marsudi - Menteri Luar Negeri, Erick Thohir - Menteri BUMN sekaligus Ketua Pelaksana Komite Penanganan COVID-19 dan Pemulihan Ekonomi Nasional ( Sonora FM Surabaya)

Sonora.ID -  Sekretaris Jenderal Kementerian Kesehatan dan Kepala Perwakilan Unicef di Indonesia menandatangani perjanjian kerjasama yang memungkinkan untuk melakukan pengadaan vaksin dengan harga terjangkau di Auditorium Siwabessy, Kemenkes, Jakarta, Rabu (16/09/2020).

Turut hadir dan menyaksikan Menteri Kesehatan, Menteri Luar Negeri RI, Menteri BUMN sekaligus Ketua Pelaksana Komite Penanganan Covid-19 dan Pemulihan Ekonomi Nasional (PEN), serta Wakil Menteri BUMN.

Dalam laporan yang disampaikan Sekretaris Jenderal Kemenkes RI Oscar Primadi, MoU yang ditandatangani hari ini untuk memperbaharui MoU sebelumnya dengan Unicef tahun 2004.

Baca Juga: Relawan Sinovac Diduga Positif Corona Setelah Pulang dari Semarang

MoU tersebut mengatur proses pengadaan barang dan jasa melalui Unicef mulai dari proses pengajuan, pembayaran, sampai pengiriman, sehingga diharapkan dapat memperlancar pemberian produk kesehatan esensial untuk masyarakat Indonesia.

Pengadaan dan pembelian vaksin akan dilakukan melalui Supply Division Unicef yang berkedudukan di Copenhagen, Denmark.

Melalui divisi tersebut dimungkinkan untuk melakukan pemesanan vaksin dengan jumlah yang besar dengan harga yang lebih rendah, sehingga akan terjadi penghematan yang signifikan.

“Kemitraan ini akan memungkinkan Indonesia membeli vaksin baru seperti pneumococcal conjugate vaksin (PCV) dengan harga 1/3 dari harga pasar saat ini.  Jika diukur secara nasional, hal ini dapat mencegah hampir 10.000 kematian anak setiap tahun,” kata Debora Comini, Perwakilan Unicef Indonesia.

Baca Juga: Erick Thohir Katakan Tahun 2021 Indonesia Akan Miliki 300 Juta Vaksin Covid-19

Lebih lanjut, Comini menjabarkan bahwa kesepakatan ini dilatarbelakangi oleh pandemi Covid-19.

Kasus terkonfirmasi yang terus meningkat serta menempatkan negara dengan jumlah kematian tertinggi di Asia Tenggara, maka penting bagi Indonesia untuk mendapatkan kemudahan akses terhadap obat-obatan dan vaksin baru.

Ia menilai kedepan, banyak negara yang berupaya keras memenuhi kebutuhan vaksin dan obat di wilayahnya.

Baca Juga: Relawan Yang Disuntik Vaksin Sinovac dari Tiongkok Terinfeksi Covid-19

Untuk itu, melalui perjanjian kerja sama ini, ia menyakini Indonesia akan mendapatkan banyak keuntungan termasuk penurunan harga vaksin dan obat serta menjalin kerja sama pengembangan vaksin antara produsen dalam negeri Indonesia (Biofarma) dan Unicef.

“Sementara kami sangat menantikan vaksin Covid-19, kami harus ingat untuk fokus pada hal-hal dasar. Imunisasi rutin untuk anak-anak, rantai pasokan yang kuat, petugas kesehatan terlatih dan masyarakat yang sadar akan manfaatnya. Ini adalah dasar yang tidak boleh kita lupakan,” kata Comini.

Sementara itu, Menteri Luar Negeri RI Retno Marsudi menyampaikan bahwa sejak Covid-19 ditetapkan sebagai pandemi, Indonesia telah aktif menjalin kerja sama internasional dan multilateral termasuk melalui WHO Access to COVID-19 Tools (ACT) Accelerator – Covax Facility, dalam rangka mengupayakan kemudahan akses, keamanan dan harga vaksin yang terjangkau.

Baca Juga: Pecaya Dengan Kemampuan Anak Bangsa, Jokowi: Kita Bisa Mampu Mandiri dan Produksi Vaksin Buatan Sendiri

Indonesia masuk kategori Advanced Market Commitment (AMC) pada Covax Facility. Dengan masuknya Indonesia pada Covax Facility, maka Indonesia mendapatkan jaminan akses terhadap vaksin Covid-19 yang terjangkau dan berkualitas untuk 20% populasi beresiko pada akhir 2021.

Hingga kini pemerintah Indonesia terus menjalin komunikasi intensif dengan Gavi dan Covax Facility guna mengetahui waktu persediaan vaksin dan harganya.

Hal senada juga disampaikan oleh Menteri Kesehatan Terawan Agus Putranto, bahwa kemitraan global ini bukan satu-satunya inisiatif global, kerja sama pemerintah dan produsen terus dilakukan untuk memastikan vaksin Covid-19 tersedia di seluruh dunia untuk seluruh negara baik negara yang berpenghasilan tinggi maupun negara berpenghasilan rendah.

Baca Juga: Erick Thohir Blak-blakan Soal Harga dan 3 Profesi yang Dapat Vaksin Corona Duluan

Dalam konteks Covax Facility, Unicef memiliki peran sangat penting. Setiap negara termasuk Indonesia nantinya akan memiliki akses yang aman, cepat dan merata terhadap vaksin Covid-19 apabila nanti vaksin sudah ditetapkan dan kemudian diproduksi.

“Unicef dan mitra-nya berkomitmen terhadap negara-negara yang telah bergabung dalam Covax termasuk Indonesia, untuk mengadakan dan memberikan vaksin Covid-19 yang aman dan efektif secara cepat dan dalam skala besar,” kata Menkes.

Pihaknya berharap, dengan terjalinnya kerja sama tersebut dapat mempercepat pengendalian Covid-19 tak hanya Indonesia namun juga dunia.

“Semoga upaya kita bersama dalam memerangi Covid-19 ini dapat segera mengakhiri pandemi ini dan mengembalikan kesehatan bangsa dan masyarakat Indonesia seperti sedia kala,” pungkasnya.

 Baca Juga: Erick Thohir Umumkan Vaksin Corona Gratis bagi pengguna BPJS!

Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE
Laporkan Komentar
Terima kasih. Kami sudah menerima laporan Anda. Kami akan menghapus komentar yang bertentangan dengan Panduan Komunitas dan UU ITE.
Laporkan Komentar
Terima kasih. Kami sudah menerima laporan Anda. Kami akan menghapus komentar yang bertentangan dengan Panduan Komunitas dan UU ITE.
92.0 fm
98.0 fm
102.6 fm
93.3 fm
97.4 fm
98.9 fm
101.1 fm
96.7 fm
98.9 fm
98.8 fm
97.5 fm
91.3 fm
94.4 fm
102.1 fm
98.8 fm
95.9 fm
97.8 fm
101.1 fm
101.1 Mhz Fm
101.2 fm
101.8 fm