Lampung, Sonora.ID - Dinas Kesehatan Kabupaten Tanggamus, Lampung melakukan tracing terhadap pasien 05 dan 06 hasilnya adalah sebanyak 19 warga Kabupaten Tanggamus, Lampung mencatatkan kasus baru Covid-19, 13 orang di antaranya tertular oleh pengusaha sembako yang tokonya berada di Pasar Kota Agung, Lampung.
Pemkab setempat pun langsung menjadwalkan penyemprotan disinfektan dan rapid test missal di pasar tersebut.
Diungkapkan oleh Kepala Seksi Survailance dan Imunisasi Diskes Tanggamus, Bambang Sutejo mengungkapkan pasien 05 menularkan ke enam orang yang dalam satu keluarga.
Baca Juga: BNPT Dalami Dugaan Keterlibatan Penikam Syekh Ali Jaber dengan Jaringan Terorisme
Sedangkan, pasien 06 adalah pengusaha sembako menularkan kepada 3 orang yang terdiri dari keluarganya, 10 orang lainnya merupakan pekerja rumah tangga, dan pekerja toko sembako.
RSUD Batin Mangunang, Kota Agung menjadi tempat dimana 13 pasien tersebut menjalani isolasi.
"Mereka (13 pasien Covid) ada di seputaran pasar dan kelurahan di Kecamatan Kota Agung, Kota Agung Barat, dan Kota Agung Timur. Tim gabungan menjemput mereka pada Senin (14/9/2020) malam hingga Selasa (15/9/2020) dini hari," kata Bambang mewakili Kepala Diskes Tanggamus Taufik Hidayat, Selasa.
"Selain mereka, ada dua orang lainnya yang negatif dan satu orang yang hasil swab test-nya belum keluar," sambungnya.
Sementara itu, enam pasien warga Pekon Negeri Agung, Kecamatan Talang Padang yang tertular dari pasien 05 adalah istri nya, tiga anaknya, dan mertua laki-laki dan perempuan. Dan menjalani isolasi mandiri di rumah.
"Mereka termasuk warga yang jarang bepergian, sehingga rumah mereka bisa menjadi tempat efektif untuk isolasi. Walaupun isolasi di rumah, kami tetap memantau kondisi mereka. Kami juga memaklumi karena kondisi mereka masih berduka setelah pasien 05 (kepala keluarga) meninggal dunia," jelas Bambang.
Baca Juga: Syekh Ali Jaber Ditusuk Orang Tak Dikenal, Polisi Dalami Motif Pelaku
Bambang memastikan total kasus Covid-19 di Tanggamus mencapai 25 kasus. Dan 19 pasien baru tersebut merupakan pasien tanpa gejala.
"Kami meminta instansi lintas sektoral agar memberikan bahan makanan bagi keluarga (enam pasien) tersebut selama isolasi di rumah sampai sembuh. Sebab, mereka belum boleh keluar rumah," ujar Bambang.
Baca Juga: Dua Pemuda di Bandar Lampung Kedapatan Bawa Sabu Saat Razia Masker
Artikel ini telah tayang di tribunlampung.co.id, dengan judul 'Bos Sembako Tulari 13 Pasien, Tanggamus Tambah 19 Kasus Covid-19'.