"Iya betul. Untuk statement lebih lanjut dan detailnya harus satu pintu di Pak Kabid Humas Polda (Jabar) ya. Nanti saya kirim kontaknya," kata Indra kepada Kompas.com melalui sambungan telepon, Rabu (16/9/2020).
Kepala Bidang Humas Polda Jabar Kombes Pol Erdi A Chaniago mengatakan ibu tersebut berani menggunting bendera lantaran marah pada anaknya yang mengalami gangguan mental.
Pasalnya sang anak selalu membawa-bawa bendera merah putih kemana saja.
Dalam kasus ini, sang ibu ingin memberi peringatan dan efek jera pada anaknya dan tak ada niatan untuk membenci NKRI.
Baca Juga: Didenda Tak Pakai Masker dalam Mobil, Warga Banjarmasin Protes di Media Sosial
"Ibu yang menyobek (menggunting) bendera tersebut untuk mengingatkan atau memberi efek jera kepada anaknya. Kebetulan anaknya itu mengalami gangguan mental atau disabilitas, di mana setiap harinya anak tersebut itu ke mana-mana, baik tidur, atau bermain, dan sebagainya, itu selalu memegang bendera merah putih," ucap Erdi.
"Ada yang memvideokan dan memviralkan, nah ini yang menjadi masalah. Pada intinya ibu tersebut dari hasil pemeriksaan itu tidak mempunyai maksud apa pun juga terkait kebencian terhadap merah putih atau pun NKRI," lanjut Erdi.
Artikel ini telah tayang di Kompas.com dengan judul "Viral Video Ibu-ibu Gunting Bendera Merah Putih dengan Gembira, Polisi Tangkap Empat Orang"