Sonora.ID - Angka penularan covid-19 di Indonesia terus mengalami peningkatan. Bahkan saat ini beberapa pejabat publik telah terinfeksi covid-19.
Baru-baru ini bahwa Sekretaris Daerah DKI Jakarta tutup usia, lantaran terinfeksi covid-19 dengan diaknosis orang tanpa gejala.
Mengetahui fenomena ini terjadi di Indonesia, Seorang Guru Besar Institut Pemerintahan Dalam Negeri (IPDN) Djohermansyah Djohan meminta kepada Presiden Joko Widodo agar segera membuat instruksi kepada para pejabat publik untuk bersikap terbuka jika terkonfirmasi positif Covid-19.
Menurut dia, keterbukaan informasi ini sangat beerguna untuk menekan jalur penularan covid-19 terutama di klaster pemerintahan.
Baca Juga: Viral Pengemudi Tak Pakai Masker Sendiri di Mobil: Mereka Lebih Gak PSBB
"Harus ada komando langsung dari presiden agar pejabat publik terbuka. Jadi perlu ditegaskan, jika pejabat publik positif Covid-19 harus declare," kata Djohermansyah seperti dikutip dari Kompas.com, Kamis (17/9/2020).
Sebab, jika pejabat publik terbuka hal ini akan merugikan banyak pihak, dan langkah langkah pencegahan yang selama ini dilakukan akan terasa sia-sia.
"Kalau terbuka, maka orang yang berkontak akan waspada, sehingga dapat memeriksakan diri dan melakukan langkah-langkah pencegahan," kata dia.
Baca Juga: Pelaku Penusukan Syekh Ali Jaber Ternyata Waras, Polri: Terancam Hukuman Mati
Mengutip data Litbang Kompas, sejak Maret hingga pertengahan September 2020, tercatat 20 pejabat daerah (gubernur, bupati-wakil bupati, wali kota-wakil wali kota) positif Covid-19. Dari 29 nama itu, 24 sembuh dan 5 meninggal dunia.
Pada Rabu (16/9/2020), Sekretaris Daerah DKI Jakarta Saefullah meninggal dunia akibat Covid-19.
Selain itu, Juru Bicara Partai Gerindra Sufmi Dasco Ahmad mengonfirmasi bahwa Menteri Kelautan dan Perikanan (KKP) Edhy Prabowo sempat terpapar Covid-19.
Namun, Kini Edhy disebutkan telah dalam kondisi pemulihan pasca sembuh dari covid-19..
Baca Juga: Vaksin Covid-19 Jadi Harapan Masyarakat, Doni Monardo: Belum akan Berakhir