Palembang, Sonora.ID – Dalam menjalankan usaha terutama dimasa pandemic diperlukan kreatifitas dan harus bisa melihat kondisi serta situasi.

Tria Gunawan – Desaigner dan Owner Rumah Busana Tria dalam acara Leader Talk (17/09/2020) mengatakan di masa pandemi sebagian besar orang mengalihkan uangnya untuk hal – hal kesehatan, hal ini bisa dimanfaatkan dengan memodifikasi usaha sehingga orang membutuhkannya.

“Selama pandemi, orang jarang pesta, kumpul-kumpul, ini berimbas juga pada bisnis busana.  Saya memanfaatkan peluang dengan membuat masker, ternyata banyak yang tertarik dan banyak orderan. Saya juga membuat alat pelindung diri (APD), banyak juga peminatnya, bahkan saking banyaknya orderan, pendapatan dimasa pandemic lebih besar ketimbang di masa normal,” ujarnya.

Baca Juga: Solusi Efektifitas Belajar Daring Melalui Teknologi Gamifikasi

Ia menambahkan bahwa dalam menjalankan usaha jangan merasa cepat puas diri, tapi perlu berinovasi dan menemukan model – model baru.

“Dulu yang terkenal adalah kain berjenis organdi, tapi jangan cepat puas, kita bisa padukan dengan bahan bahan lain, seperti jumputan, songket atau batik,” imbuhnya.

Dalam memimpin usahanya, Tria menganggap karyawannya sebagai saudara bukan bawahan.

“Yang lebih tua dianggap kakak, yang muda dianggap adik, kalau ada kesusahan kita bantu, untuk membantu keuangan karyawan, kami membuat koperasi, dari situla mereka bisa meminjam uang, kalau ada keperluan,” ujarnya.

Baca Juga: Manfaatkan Potensi yang Ada, Warga Palembang Didorong Ciptakan Tempat Wisata Baru

Ia menjalankan usahanya sudah berlangsung selama kurang lebih 20 tahun, sebelum terjun ke dunia usaha, Tria adalah seorang karyawan bank.

7 tahun bekerja di bank, akhirnya Tria memutuskan untuk mengundurkan diri dari karyawan bank. Dengan uang pesangon yang diperoleh selama bekerja tersebut, dirinya memberanikan diri membuka usaha fashion.

“Saya sebenarnya tidak bisa menjahit, tapi karena senang, maka saya menjalankan usaha ini dengan memanfaatkan relasi dan teman,” ujarnya.

Saat ini usaha yang digeluti Tria mampu menghidupi kurang lebih 30 karyawan.

Baca Juga: Pandemi Corona, Jumlah Pendonor Darah Berkurang