Makassar, Sonora.ID - Gubernur Sulawesi Selatan Nurdin Abdullah dan Bupati Luwu Utara Indah Putri Indriani melakukan peletakan batu pertama pembangunan Hunian Tetap (Huntap) bagi korban banjir bandang Lutra di Dusun Panampung, Desa Radda, Kecamatan Baebunta, Kabupaten Luwu Utara.

Untuk tahap awal, Pemprov Sulsel akan membangun huntap sebanyak 50 unit dengan tipe 36. Nurdin mengatakan, kebutuhan rumah bagi para pengungsi yakni 1.295 unit yang ditarget selesai dalam enam bulan.

Olehnya itu, pihaknya juga mengundang pihak swasta untuk turut membantu pembangunan huntap korban banjir bandang Masamba melalui program CSR.

Baca Juga: Pemprov Sulsel Bangun 50 Hunian Tetap Bagi Korban Banjir Bandang Lutra

Selain itu, Pembangunan huntap tahap awal tersebut sebagai stimulus untuk Pemerintah pusat agar segera menurunkan anggaran seperti yang dijanjikan.

"Jadi sebenarnya masih kurang. Tetapi, insyaallah kita akan mencoba menggerakkan hati semua elemen masyarakat. Termasuk beberapa perusaahn besar yang kira -kira bisa memanfaatkan CSRnya," kata Nurdin Abdullah.

Nurdin menyebut, satu rumah dibangun dengan anggaran Rp 50 juta perunit. Dengan standar layak huni dilengkapi fasilitas seperti ruang tamu dan dua kamar.

Baca Juga: Disabilitas Hasilkan Produk Batok Kelapa, Tembus Omzet Belasan Juta

Sementara, Bupati Luwu Timur Indah Putri Indriani mengapresiasi langkah Pemprov Sulsel terkait percepatan pembangunan di Kabupaten Luwu Utara, khususnya terkait hunian sementara dan hunian tetap.

Demikian juga dengan Pemerintah Pusat melalui PUPR dan BNPB yang telah melakukan asesmen dan menyempurnakan data atau dokumen lain yang dibutuhkan.

"Harapan kita dengan dimulainya peletakan batu pertama hunian tetap ini, maka ini tidak ada lagi kata berhenti. Tidak ada jeda untuk kemudian memastikan dalam enam bulan, mudah-mudahan sudah dapat kita bangun lagi," imbuh Indah.

Baca Juga: Telkomsel Salurkan Bantuan ke Masamba Hasil Donasi Karyawan