Pasien Isolasi Sembuh Semua, Pemkot Surabaya Stop Isolasi di Hotel

17 September 2020 19:34 WIB
Wali Kota Surabaya Tri Rismaharini mengatakan, pasien yang menjalani isolasi perawatan di hotel saat ini sudah tidak ada.
Wali Kota Surabaya Tri Rismaharini mengatakan, pasien yang menjalani isolasi perawatan di hotel saat ini sudah tidak ada. ( )

Meski demikian, Wali Kota berharap kepada seluruh masyarakat agar tetap disiplin menjaga protokol kesehatan. Sebab, kalau masih ada penularan maka hal itu akan menjadi berat. Karenanya disiplin menjaga protokol kesehatan itu sangatlah penting dalam memutus mata rantai Covid-19.

"Artinya bahwa kita rajin cuci tangan untuk kesehatan kita, pakai masker dan jaga jarak untuk kesehatan kita itu semua bagus. Ada atau tidak ada Covid-19 ini sebetulnya perilaku yang bagus ini harus tetap kita lanjutkan," pesannya.

Menurutnya, saat ini tingkat kesembuhan pasien Covid-19 di Surabaya tinggi, sedangkan penularannya rendah. Karena itu jumlah pasien yang menjalani perawatan di hotel maupun Asrama Haji banyak yang sembuh. Berdasarkan data Dinas Kesehatan (Dinkes) Surabaya, tren kesembuhan pasien dalam satu bulan ini rata-rata per hari 80 ke atas.

Baca Juga: Gubernur Khofifah Serahkan Ventilator ke Pengelola RS di Mojokerto, Sidoarjo, Pasuruan

"Untuk menjaga tren membaik kita tidak boleh lengah, justru kita malah turun dan agak keras. Kita turun lebih sistemik dibanding kemarin-kemarinnya," tegasnya.

Presiden UCLG Aspac ini menyatakan, bahwa pihaknya bersama jajaran TNI dan Polri akan terus berupaya memutus mata rantai Covid-19. Karena itu, dengan adanya penerapan sanksi denda bagi pelanggar protokol kesehatan diharapkan efektif mendisiplinkan masyarakat.

"Kita harapkan denda-denda ini efektif dan bisa memberikan efek jera. Justru kita sekarang sering razia. Turun terus kita pantau terus daerah-daerah yang rawan," imbuhnya.

Kepala Dinkes Kota Surabaya, Febria Rachmanita menjelaskan bahwa Pemkot Surabaya menggunakan metode perhitungan bobot indikator kesehatan masyarakat dalam melakukan self assessment untuk memonitoring dan evaluasi internal kasus Covid-19. Dari hasil self assessment itu kemudian dilaporkan ke Provinsi dan Kementerian Kesehatan (Kemenkes).

Baca Juga: Temui Anak Kembar Hafidz Qur’an, Risma Beri Pengobatan & Perawatan Gratis

Halaman Berikutnya
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE
Laporkan Komentar
Terima kasih. Kami sudah menerima laporan Anda. Kami akan menghapus komentar yang bertentangan dengan Panduan Komunitas dan UU ITE.
Laporkan Komentar
Terima kasih. Kami sudah menerima laporan Anda. Kami akan menghapus komentar yang bertentangan dengan Panduan Komunitas dan UU ITE.
92.0 fm
98.0 fm
102.6 fm
93.3 fm
97.4 fm
98.9 fm
101.1 fm
96.7 fm
98.9 fm
98.8 fm
97.5 fm
91.3 fm
94.4 fm
102.1 fm
98.8 fm
95.9 fm
97.8 fm
101.1 fm
101.1 Mhz Fm
101.2 fm
101.8 fm