RI Panggil Wakil Dubes China dan Tegaskan Tak Akui Nine Dash Line

18 September 2020 11:25 WIB
Kapal Asing berkeliaran di laut Indonesia
Kapal Asing berkeliaran di laut Indonesia ( Kompas.com)

Sonora.ID - Klaim nine dash line oleh China ditolak mentah-mentah oleh pemerintah Rebuplik Indonesia (RI) melalui Juru Bicara Kementerian Luar Negeri Teuku Faizasyah.

Dia mengatakan, wilayah perairan yang dilalui oleh kapal coast guard China di perairan Natuna pada 12 September 2020 merupakan wilayah sah dari NKRI sebagai zona ekonomi eksklusif (ZEE).

"Pada 13 September Kementerian Luar Negeri RI memanggil Wakil Dubes RRT (Republik Rakyat Tiongkok) di Jakarta," kata Faizasyah dalam konferensi pers virtual, Kamis (17/9/2020). "RI menolak tegas dan tidak mengakui klaim nine dash line Tiongkok. Titik kejadian berada di dalam yurisdiksi ZEE Indonesia yang sah dan berdasarkan perjanjian internasional UNCLOS 1982," lanjut dia.

Baca Juga: Langkah KKP Atas Kasus ABK WNI yang Ditemukan Tewas di Freezer Kapal China

Sebelumnya, Kapal KN Pulau Nipah-321 milik Badan Keamanan Laut (Bakamla) Republik Indonesia mengusir coast guard China yang memasuki wilayah zona ekonomi eksklusif (ZEE) Indonesia, posisi tepatnya di Laut Natuna Utara, Kepulauan Riau, Senin (14/9/2020).

Saat pengusiran, personel KN Pulau Nipah sempat beristegang dengan kapal China itu melalui saluran radio.

Meski salah, kapal China itu tetap ngotot menegaskan posisi dan klaim atas wilayah laut tersebut.

Baca Juga: Menlu Tegaskan Indonesia Tidak Akan Jadi Pangkalan Militer Negara Manapun Termasuk China

"Kapal Coast Guard China 5204 akhirnya bergerak keluar ZEE Indonesia dengan dibayang-bayangi KN Pulau Nipah-321 pada siang hari, Senin (14/9/2020) usai bersitegang melalui radio," ujar Kabag Humas dan Protokol Bakamla RI Kolonel Bakamla Wisnu Pramandita dalam keterangan tertulis, Senin (14/9/2020).

Untuk terus menghalau kapal China benar-benar keluar dari ZEE Indonesia, KN Pulau Nipah kemudian melakukan pengamatan bersama KRI Imam Bonjol-383.

KRI Imam Bonjol hadir saat melakukan patrol untuk membantu Bakamla pada jarak dua hingga tiga Nautical Mile (NM).

Baca Juga: Lagi, 450 TKA Asal China Masuk Ke Indonesia dan Bekerja di Bintan Kepri

Setelah kapal China itu hilang dari pandangan, KN Pulau Nipah 321 kembali melanjutkan patrolinya di perbatasan wilayah ZEE Indonesia.

Hal ini dilakukan untuk mengantisipasi sekaligus secara konsisten menunjukan kehadirannya di ZEE Indonesia.

Artikel ini telah tayang di Kompas.com dengan judul "Panggil Wakil Dubes China, Kemenlu Tegaskan RI Tak Akui Nine Dash Line".

Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE
Laporkan Komentar
Terima kasih. Kami sudah menerima laporan Anda. Kami akan menghapus komentar yang bertentangan dengan Panduan Komunitas dan UU ITE.
Laporkan Komentar
Terima kasih. Kami sudah menerima laporan Anda. Kami akan menghapus komentar yang bertentangan dengan Panduan Komunitas dan UU ITE.
92.0 fm
98.0 fm
102.6 fm
93.3 fm
97.4 fm
98.9 fm
101.1 fm
96.7 fm
98.9 fm
98.8 fm
97.5 fm
91.3 fm
94.4 fm
102.1 fm
98.8 fm
95.9 fm
97.8 fm
101.1 fm
101.1 Mhz Fm
101.2 fm
101.8 fm