3 Alasan Anda Harus Mengurangi Konsumsi Kentang Goreng Terutama di Saat Pandemi Seperti Sekarang

18 September 2020 11:30 WIB
3 Alasan Kentang Goreng Tak Baik Buat Kesehatanmu Terutama di Saat Musim Pandemi
3 Alasan Kentang Goreng Tak Baik Buat Kesehatanmu Terutama di Saat Musim Pandemi ( freepict.com)

Sonora.ID - Pada saat pandemi covid-19 seperti sekarang ini Anda di wajibkan untuk menjaga kesehatan dan juga memilih kualitas dari makanan.

Sebab, saat seperti saat ini sangat krusial karena makanan yang masuk kedalam tubuh  dapat mempengaruhu imunitas tubuh Anda.

Salah satu makanan yang sebaiknya Anda hindari atau kurangi disaat pandemi adalah makanan cepat saji seperti Kentang Goreng.

Mengapa kentang goreng harus di hindari padahal proses penyajiannya cepat dan rasanya yang enak?

Baca Juga: 9 Manfaat Tersembunyi yang Jarang Orang Tahu tentang Buah Ceri, Salah Satunya Mengobati Asam Urat dan Anti Kanker

Berikut 3 alasan mengapa Anda wajib mengurangi porsi kentang goreng dalam kehidupan sehari hari disaat musim pandemi seperti sekarang.

1. Lemak trans

Salah satu hal yang wajib jadi pertimbangan ketika Anda mengkonsumsi kentang goreng adalah adanya lemak trans. Lalu apa si alasan lemak trans harus di hindari. 

Lemak trans adalah lemak yang berasal dari pemanasam minyak nabati. Sama seperti lemak jenuh, asam lemak trans pada kentang goreng juga berisiko tinggi menyebabkan penyakit jantung, kanker, dan diabetes.

Lemak trans ini bertindak sebagai karsinogen dalam tubuh. Kentang goreng yang memilikitingkat akrilamida tinggi, juga diklaim sebagai zat penyebab kanker.

Baca Juga: Waduh, Sebuah Penelitian Menyebutkan Orang Yang Lahir di 3 Bulan Ini Rentan Terserang Penyakit

Meskipun belum ada hasil yang konklusif mengenai hubungan antara anak-anak yang sering mengkonsumsi kentang goreng dan kanker, tapi para ahli kesehatan menyarankan agar mereka menghindari makanan ini.

Mengingat, setiap tahun kanker pada anak-anak terus meningkat di usia 3-5 tahun. 

Lemak jenuh

Lemak jenuh dalam kentang goring adalah pencetus utama dari penyakit kanker, diabetes, dan jantung, di mana secara langsung terkait dengan penyumbatan arteri.

Ketika kita mengkonsumsi lemak ini, mereka membuat platelet dalam aliran darah.

Hal ini membuat trombosit sedikit lengket kemudian membentuk gumpalan yang terhubung ke dinding arteri yang memasok daerah vital tubuh kita dengan oksigen dan nutrisi.

Baca Juga: Tes Kepribadian, Coretan Gambar Apa yang Selalu Anda Buat? Berikut Makna Tersembunyi Dibaliknya!

Gumpalan kecil ini membuat dinding plak yang akhirnya akan menyebabkan serangan jantung atau stroke.

Lemak jenuh juga telah terbukti meningkatkan kadar kolesterol jahat atau low density lipoprotein.

Lemak ini juga bisa tinggal di tubuh lebih lama dan meningkatkan sirkulasi darah trigliserida yang menurunkan kolesterol baik atau high density lipoprotein.

Karbohidrat buruk

Kebanyakan kentang goreng dibuat dari kentang putih yang terbukti lebih mudah mengkonversi dalam tubuh dalam bentuk gula.

Ketika tubuh membutuhkan karbohidrat dalam waktu cepat, gula ini dipaksa "menyerap" agar bisa segera digunakan sebagai energi. Jika tidak, gula akan disimpan dalambentuk lemak.

Baca Juga: Cuci Baju Jangan Sembarangan! Berikut 6 Aturan Mencuci Baju yang Harus Kamu Ketahui!

Kecuali jika kita mengkonsumsinya sebelum berolahraga berat atau setelahnya, gula itu mungkin bisa langsung terurai.

Namun jika kita mengkonsumsinya dalam jumlah banyak tanpa melakukan aktivitas yang besar, karbohidrat akan dengan cepat mengkonversi menjadi gula yang tinggi dan menyebabkan peningkatan produksi insulin dalam tubuh.

Jika pasokan insulin terus melonjak, resistensi insulin juga terus berkembang dan tubuh lebih berisiko tinggi terhadap penyakit jantung dan diabetes.

Baca Juga: Stop Kebiasaaan Minum Air Isi Ulang, Sebab Beresiko Tinggi Mengidap Penyakit Serius

Artikel ini telah tayang di Cewekbanget.ID dengan judul “Sudah Tahu? Ini 3 Alasan Kenapa Kamu Harus Mengurangi Konsumsi Kentang Goreng,”

Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE
Laporkan Komentar
Terima kasih. Kami sudah menerima laporan Anda. Kami akan menghapus komentar yang bertentangan dengan Panduan Komunitas dan UU ITE.
Laporkan Komentar
Terima kasih. Kami sudah menerima laporan Anda. Kami akan menghapus komentar yang bertentangan dengan Panduan Komunitas dan UU ITE.
92.0 fm
98.0 fm
102.6 fm
93.3 fm
97.4 fm
98.9 fm
101.1 fm
96.7 fm
98.9 fm
98.8 fm
97.5 fm
91.3 fm
94.4 fm
102.1 fm
98.8 fm
95.9 fm
97.8 fm
101.1 fm
101.1 Mhz Fm
101.2 fm
101.8 fm