Ia menjelaskan, sejauh ini sudah ada sekitar 53 ormas keagamaan yang sudah mengikuti program tersebut.
Pihaknya juga akan terus terbuka untuk ormas-ormas lainnya yang ingin bergabung.
"Saat ini ada 53 ormas keagamaan yang telah mengikuti. Dan kami tetap membuka diri bagi ormas-ormas lain yang ingin bergabung," kata dia.
Sebelumnya diberitakan, Kementerian Agama (Kemenag) telah memulai sosialisasi program bimbingan teknis (bimtek) penceramah bersertifikat pada Kamis (17/9/2020).
Baca Juga: Viral Haddad Alwi Dipersekusi Saat Ceramah di Sukabumi, Cyber Indonesia Minta Polisi Usut Tuntas
"Program ini dimaksudkan untuk meningkatkan layanan bimbingan keagamaan melalui para penceramah," kata Zainut sebagaimana dilansir dari situs web resmi Kemenag, Kamis (17/9/2020).
Zainut mengatakan, program ini merupakan bagian dari respons pemerintah dalam menyikapi isu-isu aktual yang mengemuka di bidang keagamaan.
Menurut dia, program ini tidak hanya untuk meningkatkan dan menguatkan kompetensi penceramah agama dari aspek materi maupun metodologi.
"Program ini juga untuk meningkatkan pemahaman nilai-nilai moderasi beragama dalam wawasan kebangsaan," ujar dia.
Baca Juga: Pakai Pencegah Haid Demi Berpuasa Sebulan Penuh, Bolehkah Hukumnya?