Sonora.ID - Menteri Perhubungan (Menhub), Budi Karya Sumadi berencana melibatkan Youtuber yang langganan trending yakni Atta Halilintar dan Deddy Corbuzier.
Budi mengungkapkan mengenai langkah pemerintah melibatkan Atta dan Deddy dalam mensosialisasikan program High Efficiency Particulate Air (HEPA), yang digunakan pesawat untuk menjaga sirkulasi udara aman dari Covid-19.
HEPA merupakan teknologi penyaring udara dengan filter tertentu yang bisa membunuh 99,99 persen kuman dan virus, dipasang di kabin pesawat dengan sirkulasi vertikal setiap dua hingga tiga menit sehingga diklaim dapat meminimalisasi penularan Covid-19.
“Saya sudah menghubungi dua Youtuber, mengajak Atta Halilintar dan Deddy (Corbuzier), saya jelaskan tentang HEPA ke kedua orang ini. Insyaallah memberikan satu cara lain karena dengan cara-cara yang biasa, berita ini sedemikian heavy (berat)," kata Budi dilansir dari Antara, Jumat (18/9/2020).
Baca Juga: Tim Asrena Polri melakukan kegiatan desk evaluasi pelayanan publik di Ditreskrimsus Polda DIY
"Berita negatif tentang Covid akan diumpakan ketidakberdayaan dan ketidakpedulian pemerintah, itu kita dianggap pro-ekonomi saja,” imbuhnya.
Menurut Budi dengan melibatkan para influencer memberikan dampak yang signifikan dalam mengampanyekan transportasi yang aman, nyaman, sehat dan selamat kepada masyarakat.
Budi pun berharap dengan adanya kerjasama dengan influencer seperti Deddy dan Atta, penyampaian informasi kepada masyarakat akan semakin baik.
Dalam kesempatan tersebut, ia juga mengajak para operator penerbangan untuk menggunakan cara-cara baru dalam mempromosikan dan meninggalkan cara-cara lama.
Baca Juga: Ayah Atta Halilintar Dilaporkan Atas Dugaan Kasus Penelantaran Anak dari Mantan Istri Kedua
“Saya ingin mengatakan kita harus taat konsisten menyediakan waktu dan dana untuk promosi dengan cara-cara yang baru, ngomong sendiri di lingkungan sendiri siapa yang dengar. Kita butuh ‘endorser’, apa yang dilakukan bandara ketat banget."
"Orang menganggap kita abai. HEPA kita sampaikan. Saya pikir apa yang bapak lakukan sudah luar biasa tinggal bagaimana meng-annoucne (mengumumkan) secar cerdas, masuk kepada ‘endorser’, kantong-kantong, tertentu tidak bisa dengan cara-cara lama lagi,” katanya.
Budi Karya Sumadi menilai, kehadiran pandemi Covid-19 dapat menjadi momentum untuk menunjukkan perkembangan yang telah dijajaki Indonesia sama halnya seperti negara maju.
Baca Juga: Terinspirasi Film Ghost Rider, Youtuber Ini Nekat Bakar Motornya Sendiri dan Mengendarainya
"Saya ingin mengatakan harus taat konsisten, tetapi juga harus menyediakan waktu dan dana untuk promosi. Dengan cara cara yang baru. Jangan kita ngomong sendiri. Ngomong sendiri di lingkungan sendiri siapa yang dengar," tuturnya.
Dia mengaku membutuhkan endorse tentang apa yang sudah dilakukan pemerintah, termasuk pola protokol kesehatan di bandara yang selama ini sudah ketat. Upaya itu yang perlu dikampanyekan dengan melibatkan influencer.
"Orang menganggap kita abai, enggak, ini ketat sekali kita lakukan. HEPA juga kita sampaikan. Saya pikir apa yang bapak lakukan sudah luar biasa. Tinggal bagaimana announce secara cerdas masuk kepada kantong-kantong endorse, kantong-kantong tertentu yang tidak bisa dengan cara cara lama lagi. Jelas bahwa cara komunikasi kita ini agak tertinggal," tandasnya.
Baca Juga: Menhub Izinkan Transportasi Angkut Penumpang Lebih dari 50 Persen