Sampai saat ini polisi belum bisa memastikan apa motif pelaku. Menurut Irwan, untuk sementara diduga penyebabnya karena pelaku mengalami gangguan jiwa. Menurut warga setempat, terkadang pelaku bersikap normal seperti biasa. Bahkan, beberapa kali pelaku bisa berbicara dengan warga lain selayaknya orang normal.
"Bahkan kalau dia normal, susah mengenalinya sebagai orang dengan gangguan jiwa. Sering juga dia bermain bola bersama warga," kata Irwan.
Sebagian besar warga mengetahui bahwa pelaku sudah mengalami gangguan jiwa selama belasan tahun. Menurut warga, saat sedang kumat, pelaku pernah melukai tubuhnya sendiri.
Artikel ini telah tayang di Kompas.com dengan judul "Pembunuh Sadis yang Diduga Gangguan Jiwa Masih Berkeliaran dan Membuat Warga Panik".