Deretan Pejabat Publik yang Positif Covid-19, Waspadai Klaster Pemerintahan

21 September 2020 13:10 WIB
Ilustrasi virus corona atau Covid-19
Ilustrasi virus corona atau Covid-19 ( )

Sonora.ID - Hari ini, masyarakat Indonesia kembali mendapatkan kabar tidak menyenangkan terkait dengan kasus positif Covid-19.

Pasalnya, Menteri Agama, Fachrul Razi dinyatakan terpapar virus corona yang dikonfirmasi langsung oleh Staf Khususnya dalam laman resmi Kementerian Agama.

“Pada 17 September, Menag melakukan tes swab dan hasilnya positif,” ungkapnya dalam keterangan di laman tersebut.

Pihak pejabat publik memang melakukan banyak upaya untuk mencegah penyebaran virus ini, dan masih melakukan beberapa kerja lapangan sehingga potensinya menjadi besar.

Baca Juga: Menteri Agama Fachrul Razi Terkonfirmasi Positif Covid-19

Sebelumnya juga diketahui bahwa anggota Komisi Pemilihan Umum (KPU), Pramono Ubaid Thantowi juga dinyatakan terpapar virus corona.

Dikutip dari Kompas.com, kabar Pramono positif Covid-19 ini hanya berselang satu hari setelah Ketua KPU, Arief Budiman menyatakan bahwa dirinya positif Covid-19.

Bersamaan dengan itu, Dewan Pengawas Komisi Pemberantasan Korupsi (KPK), Syamsuddin Haris juga menyatakan bahwa dirinya terpapar virus corona.

Baca Juga: Jalani Test Swab, Ketua KPU Arief Budiman Terkonfirmasi Positif Covid-19

Beberapa pejabat publik lainnya adalah Menteri Kelautan dan Perikanan, Edhy Prabowo, yang saat ini menjalani perawatan di RSPAD Gatot Subroto.

Kemudian ada Menteri Perhubungan, Budi Karya Sumadi yang juga menjalani perawatan di RSPAD pada Maret 2020 yang lalu.

Di tingkat daerah, ada pula Sekretaris Daerah DKI Jakarta, Saefullah yang tutup usia pada pekan lalu karena sempat dinyatakan positif Covid-19.

Sebelumnya, ada juga lima kepala daerah yang dilaporkan meninggal dunia karena terpapar virus berbahaya ini.

Baca Juga: Dino Patti Djalal, Mantan Wamenlu Terkonfirmasi Positif Covid-19

Yaitu, Bupati Sudiarjo, Nur Ahmad Syaifudin, Wakil Bupati Way Kanan, Edward Antony, Wali Kota Banjar Baru, Nadjmi Adhani, Wali Kota Tanjung Pinang, Syahrul, dan Bupati Morowali Utara, Aptripel Tumimomor.

Banyaknya pejabat publik yang terpapar virus corona ini menimbulkan tanda tanya apakah memang sudah bisa dinyatakan sebagai klaster baru, yaitu klaster pemerintahan?

Dilansir dari corona.jakarta.go.id, bahwa per 7 September 2020, ada 139 kasus penularan di Kementerian Kesehatan dan 49 kasus positif di Badan Penelitian dan Pengembangan Kesehatan Kemenkes.

Kementerian Perhubungan juga mencatatkan 90 kasus penularan, dan Kementerian Keuangan 42 kasus penularan.

Baca Juga: Rekor Lagi, Penambahan Kasus Positif Covid-19 Hari Ini 3.963 Orang

Artikel ini sudah tayang di Kompas.com, dengan judul ‘Rentetan Pejabat Publik dan Penyelenggara Negara yang Positif Covid-19’.

Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE
Laporkan Komentar
Terima kasih. Kami sudah menerima laporan Anda. Kami akan menghapus komentar yang bertentangan dengan Panduan Komunitas dan UU ITE.
Laporkan Komentar
Terima kasih. Kami sudah menerima laporan Anda. Kami akan menghapus komentar yang bertentangan dengan Panduan Komunitas dan UU ITE.
92.0 fm
98.0 fm
102.6 fm
93.3 fm
97.4 fm
98.9 fm
101.1 fm
96.7 fm
98.9 fm
98.8 fm
97.5 fm
91.3 fm
94.4 fm
102.1 fm
98.8 fm
95.9 fm
97.8 fm
101.1 fm
101.1 Mhz Fm
101.2 fm
101.8 fm