Tolak Ambulans Pengantar Jenazah Covid-19 Massa Rusak Mobil Ambulans dan Aniaya Supir

21 September 2020 18:10 WIB
Tolak Ambulans Pengantar Jenazah Covid-19 Massa di Manado Rusak Mobil Ambulans dan Aniaya Supir
Tolak Ambulans Pengantar Jenazah Covid-19 Massa di Manado Rusak Mobil Ambulans dan Aniaya Supir ( Motion FM Manado)

Manado, Sonora.ID - Mobil ambulans milik Rumah Sakit Umum Pusat RD Kandou Manado dirusak massa saat mengantar jenazah covid-19 di desa Talawaan Bajo, kecamatan Wori kabupaten Minahasa Utara.

Selain itu, massa juga sempat melakukan pemukulan terhadap sopir ambulans.

Satu video amatir memperlihatkan detik-detik saat massa melakukan penghadangan mobil ambulans RSUP Kandou Manado yang memuat jenazah pasien terkonfirmasi covid-19, di desa Talawaan Bajo Minahasa Utara, pada Minggu (20/9/2020) malam.

Ambulans yang sedang menuju lahan pemakaman dihadang massa yang meminta agar jenazah tidak langsung dimakamkan.

Massa menginginkan agar jenazah dibawa terlebih dahulu ke rumah duka.

Baca Juga: Mendapat Penolakan Keras, SLB C Tetap Jadi Lokasi Karantina Khusus

Saat melakukan penghadangan, sejumlah warga sempat melakukan pemukulan terhadap sopir ambulans.

Selain itu, warga juga sempat menarik paksa sopir agar turun dari ambulans. Sehingga mengakibatkan baju apd yang dikenakan robek.

Setelah sempat singgah di rumah duka, jenazah kemudian dibawa ke lahan pemakaman untuk dimakamkan pihak keluarga.

Namun saat ambulans hendak bergegas meninggalkan lokasi, massa tiba-tiba melakukan pelemparan batu.

Baca Juga: Warga Tolak SWAB, Wali Kota Banjarmasin: Mungkin Termakan Hoax

Hujan batu yang mengarah ke ambulans mengakibatkan kaca mobil pecah dan bodi mobil penyok.

“Massa memaksa untuk membuka pintu belakang ambulans, saat akan menurunkan kaca jendela untuk kasih tahu cara membuka pintu, tiba-tiba banyak tangan sudah menghantam wajah saya, seorang ibu dari pihak keluarga korban covid-19 yang membantu melindungi saya."

"Keluarga korban covid-19 sudah menutup kembali pintu ambulans dan menyuruh untuk melanjutkan perjalanan ke lokasi pekuburan. Selesai menurunkan jenazah, saya melanjutkan perjalanan keluar dari area pemakaman, tiba-tiba dalam susana gelap terjadi hujan batu yang dilempar oleh massa, kemudian mobil saya tancap gas untuk selamatkan diri, “ kata Johanes Ponamon supir ambulans, di RSUP Kandou Manado, di Malalayang, Manado, Senin (21/9/2020).

Baca Juga: Tak Mampu Bayar Test Swab Untuk Bersalin, Bayi Dalam Kandungan Meninggal

Kasus pengeroyokan disertai pengrusakan ini telah dilaporkan ke Polresta Manado.

Pihak kepolisian mengaku masih melakukan penyelidikan terhadap kasus ini.

“Terkait laporan pengrusakan ambulans yang dilakukan masyarakat tempat pemakaman covid-19, sesuai laporan yang ada tentu akan ditindaklanjuti dengan penyelidikan para pelaku yang melakukan pengrusakan, secepat mungkin melakukan penangkapan terhadap pelaku, ini menjadi pelajaran bagi masyarakat, di tengah situasi pandemic covid-19 masyarakat harus bisa mendukung program pemerintah dalam rangka mengurangi resiko tertular virus korona, “ kata AKP Thommy Aruan Kasat Reskrim Polresta Manado.

Pihak kepolisian juga mengimbau masyarakat agar tidak melakukan aksi anarkis terkait penanganan jenazah covid-19,  karena ada sanksi hukum yang menanti.

Baca Juga: Marak Penolakan Rapid Test, Camat dan Lurah di Makassar Terancam Dicopot

 

Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE
Laporkan Komentar
Terima kasih. Kami sudah menerima laporan Anda. Kami akan menghapus komentar yang bertentangan dengan Panduan Komunitas dan UU ITE.
Laporkan Komentar
Terima kasih. Kami sudah menerima laporan Anda. Kami akan menghapus komentar yang bertentangan dengan Panduan Komunitas dan UU ITE.
92.0 fm
98.0 fm
102.6 fm
93.3 fm
97.4 fm
98.9 fm
101.1 fm
96.7 fm
98.9 fm
98.8 fm
97.5 fm
91.3 fm
94.4 fm
102.1 fm
98.8 fm
95.9 fm
97.8 fm
101.1 fm
101.1 Mhz Fm
101.2 fm
101.8 fm