Meski demikian, Vicky Shu juga menyadari bahwa ada stigma yang terbentuk di masyarakat, bahwa yang cantik adalah mereka yang bertubuh langsing.
Dirinya mengaku sangat concern dengan kondisi ini, karena dengan adanya standar tersebut akan banyak pelaku body shaming yang akan menyakiti orang lain.
“Langsing bukan standar kecantikan. Jadi, please jangan body shaming atau mom shaming ke siapa pun, karena itu menyakitkan dan membawa trauma,” sambungnya tegas.
Baca Juga: Revina VT Diserang Netizen Karena Isu Body Shaming, Begini Isi Cuitannya yang Bikin Heboh
Bahkan lebih dari itu, Vicky menyatakan bahwa body shaming tidak hanya membuat luka yang dalam, tetapi juga bisa sebabkan gangguan kejiwaan.
“Love your body, karena selama kita fit, sehat mental akan sehat badan juga,” tambahnya.
Hal ini dibenarkan oleh Guru Grooming, Yuliana F. Hartanto yang menyatakan bahwa memang harus mencintai badan namun tetap mempehatikan kesehatannya.
“Jangan over weight atau under weight, kekurus-kurusan itu juga tidak bagus. Masyarakat harus diubah cara bicaranya kepada orang lain, jangan sampai apa yang kita omongkan menyakiti orang lain,” tegasnya.
Baca Juga: Dua Orang Berbelaja Mengenakan Hazmat Suit, Auto Kena Quarantine Shaming