Sonora.ID - Body Shaming belakangan ini menjadi topik yang banyak diperbincangkan, karena ternyata bisa membawa dampak yang besar dalam pribadi seseorang.
Body Shaming ini adalah perilaku atau ungkapan yang tidak baik kepada fisik seseorang yang sifatnya mengkritik, karena dianggap tidak sesuai dengan strandar yang tercipta di masyarakat.
Sebagian besar korban body shaming ini kemudian merasa bahwa dirinya tidak cukup baik, sehingga kemudian muncul perasaan tidak percaya diri atau minder.
Baca Juga: Sering Terjadi, Vicky Shu: ‘Friend with Benefit’ Sebetulnya Tidak Salah
Namun, di sisi lain, public figure, Vicky Shu menyatakan bahwa memang penting untuk merawat tubuh karena sebagai bentuk menghargai diri sendiri.
“Penting ya merawat tubuh karena sebagai bentuk menghargai diri sendiri. Tujuan awalnya adalah untuk sehat dan fit, karena kalau kita sehat otomatis orang yang melihat lebih senang juga,” ungkapnya menjelaskan.
Pihaknya menekankan pasti yang terpenting adlaah kesehatan, sehingga mobiltas juga menjadi lebih mudah dilakukan.
Baca Juga: Perilaku Body Shaming Sering Tidak Disadari, Kenali Ciri-ciri dan Dampaknya!
Meski demikian, Vicky Shu juga menyadari bahwa ada stigma yang terbentuk di masyarakat, bahwa yang cantik adalah mereka yang bertubuh langsing.
Dirinya mengaku sangat concern dengan kondisi ini, karena dengan adanya standar tersebut akan banyak pelaku body shaming yang akan menyakiti orang lain.
“Langsing bukan standar kecantikan. Jadi, please jangan body shaming atau mom shaming ke siapa pun, karena itu menyakitkan dan membawa trauma,” sambungnya tegas.
Baca Juga: Revina VT Diserang Netizen Karena Isu Body Shaming, Begini Isi Cuitannya yang Bikin Heboh
Bahkan lebih dari itu, Vicky menyatakan bahwa body shaming tidak hanya membuat luka yang dalam, tetapi juga bisa sebabkan gangguan kejiwaan.
“Love your body, karena selama kita fit, sehat mental akan sehat badan juga,” tambahnya.
Hal ini dibenarkan oleh Guru Grooming, Yuliana F. Hartanto yang menyatakan bahwa memang harus mencintai badan namun tetap mempehatikan kesehatannya.
“Jangan over weight atau under weight, kekurus-kurusan itu juga tidak bagus. Masyarakat harus diubah cara bicaranya kepada orang lain, jangan sampai apa yang kita omongkan menyakiti orang lain,” tegasnya.
Baca Juga: Dua Orang Berbelaja Mengenakan Hazmat Suit, Auto Kena Quarantine Shaming