Selain itu, pihak RS juga membentuk tim khusus yang terdiri atas dokter paru, dokter jantung dan dokter penyakit dalam. Mereka bertugas menurunkan angka kematian dan meningkatkan angka kesembuhan.
Kemudian selanjutnya, RSUD Sultan Kalijaga Demak juga telah menyiapkan 100 ruang isolasi dan 1 ICU.
Direktur Utama RSUD Sultan Kalijaga Demak, Deby Armawati mengatakan, dari jumlah tersebut baru terisi 16 tempat tidur.
Terdapat 301 tenaga kesehatan yang disiagakan untuk membantu penanganan perawatan pasien Covid-19.
Baca Juga: Angka Kematian Covid-19 di Jawa Tengah Menurun, Ganjar Minta Tetap Waspada
Menurut Dewi saat ini perkembangan Covid-19 masih fluktuatif. Menurutnya, tingginya kasus di Demak dipengaruhi mobilitas yang tinggi serta rendahnya tingkat kepatuhan terhadap protokol kesehatan.
Sementara itu, RSUD dr. Loekmono Hadi Kudus sebagai rumah sakit rujukan Covid-19 lini pertama, telah menyiapkan 116 tempat tidur isolasi dan 11 ICU.
Direktur Utama RSUD dr. Loekmono Hadi sekaligus Plt Kepala Dinas Kesehatan Kabupaten Kudus Aziz Achyar mengatakan per 17 September 2020, tingkat keterisian tempat tidur sebanyak 52. Sisanya masih cukup untuk mengantisipasi lonjakan pasien.
Baca Juga: Modus Piknik Tipis-Tipis, Picu Klaster Keluarga! DKK Semarang Beri Peringatan