Semarang, Sonora.ID - Pembangunan tambahan jembatan besi di Gajahmungkur Semarang mulai dilakukan. Pembangunan ini bertujuan untuk mengurangi kemacetan di jalan tersebut.
Pasalnya, di jalan itu sering terjadi penumpukan kendaraan. Wakil Ketua Komisi C Dewan Perwakilan Rakyat Daerah (DPRD) Kota Semarang, Suharsono menilai pembangunan satu jembatan di sebelah Jembatan Besi Sampangan mendesak dilaksanakan.
Menurut Suharsono, Jembatan Besi Sampangan yang menjadi jalan akses yang menghubungkan Kecamatan Gunungpati dan Kecamatan Gajahmungkur saat ini mulai dibangun jembatan tambahan.
Baca Juga: Jembatan Sikatak Ikon Baru Undip jadi Spot Selfie Favorit Warga
Lebih lanjut, Suharsono mengatakan, beberapa waktu lalu, jajaran komisi C DPRD Kota Semarang melakukan inspeksi mendadak melakukan pengecekan kesiapan pembangunan jembatan.
“Sesuai kontrak Pembangunan jembatan dilaksanakan mulai 17 September 2020 sampai 75 hari kedepan atau akhir November 2020. Dengan nilai kontrak Rp15,9 miliar,” tandasnya.
Suharsono mengatakan pembangunan jembatan meliputi pembangunan bentang jembatan 50 meter dan lebar jembatan 9 meter.
Baca Juga: Modus Piknik Tipis-Tipis, Picu Klaster Keluarga! DKK Semarang Beri Peringatan
“Terdiri dari 7 meter untuk jalan, sedangkan 1 meter di kanan dan kiri untuk pedestrian. Posisi jembatan miring sama dengan jalan dan jembatan existing,” kata politikus Partai Keadilan Sejahtera (PKS) itu.
Suharsono juga mendorong pembangunan jembatan yang sangat vital tersebut dilaksanakan dengan pengawasan yang ketat.
“Kami minta dilaksanakan sesuai dengan kontrak dan pengawasan yang ketat,” pungkasnya.
Masyarakat dihimbau untuk bersabar karena pembangunan ini mungkin akan menyebabkan beberapa titik kemacetan. Pembangunan akan diselesaikan sesuai waktu yang telah ditentukan.
Baca Juga: Kota Semarang Tengah Persiapkan Jaringan 5G dengan Pembangunan Ducting