Semarang, Sonora.ID - Beredar video seseorang mengendarai sepeda treadmill di Semarang di sosial media. Dalam video tersebut tampak pengendara sedang santai mengendarai sepeda di pinggir jalan.
Sepeda tersebut dikendarai tidak dengan cara menggowes, pengendara sepeda tersebut yaitu pria paruh baya yang terlihat berjalan dan berlari di atas alat olahraga tersebut untuk menggerakkan sepeda yang ia kendarai.
Diketahui, pria baruh baya tersebut adalah Sulaji, seorang yang mempunyai tambal ban di Jl. Wotgandul Kota Semarang.
Baca Juga: Gak Waras! Wanita di Magelang Ini Perlihatkan Celana Dalamnya Saat Mengendarai Motor
Ia membuat sepeda treadmill secara otodidak. Sulaji merakit sepeda treadmill hanya dengan cara melihat di youtube. Sulaji membuat sepeda treadmill itu hanya berbekal sepeda bekas dan treadmill bekas yang sudah tak terpakai.
Saat ini sepeda treadmill hasil dari modifikasinya itu telah viral di sosial media. Ternyata Sulaji membutuhkan waktu yang lama untuk membuat sepeda treadmill tersebut. Selama dua bulan ia membongkar pasang sepeda treadmill tersebut agar sesuai dengan yang diinginkan.
"Saya bongkar tiga kali ini sepeda karena sempat ada kekurangan," jelasnya, Senin (21/9/2020).
Baca Juga: Rombongan Pesepeda Viral, Mengaku Tidak Tahu Kalau Masuk Jalan Tol
Sulaji mengaku, ide dari pembuatan sepeda tredmill tersebut hasil bermula sekitar dua tahun lalu ia melihat tayangan di sebuah tayangan televisi.
Karena di Indonesia belum ada yang membuat, akhirnya ia mempunyai ide untuk membuat sepeda treadmill. Jika dilihat, sepeda yang dibuat Sulaji memang berbeda dengan sepeda pada umumnya.
Jika sepeda biasanya untuk menggerakan roda pakai pedal, sepeda yang dibuat Sulaji ini cukup menggerakan treadmill.
Baca Juga: Komunitas Sepeda Kotamobagu Kampanyekan Pentingnya Pakai Masker
“Hasilnya memang lebih ringan karena seperti orang berjalan. Kalau pedal harus mengeluarkan tenaga yang cukup keras. Kalau ini bisa dengan berjalan dan berlari," ucapnya.
Untuk mengatur tingkat kecepatan, sepeda treadmill yang dibuat Sulaji juga dilengkapi dengan gear sepeda. Selain berguna untuk mengatur kecepatan, gear tersebut juga dirancang khusus agar sepeda yang dibuatnya bisa digunakan di jalan Kota Semarang yang tidak rata.
"Kalau di Semarang kan jalannya kadang turun, kadang naik dan kadang juga rata. Kalau tidak pakai gear bisa kacau," katanya.
Baca Juga: Modus Piknik Tipis-Tipis, Picu Klaster Keluarga! DKK Semarang Beri Peringatan
Saat ini sepeda tredmill yang dibuat Sulaji sudah banyak dilihat orang. Bahkan ketika ia menggunakan sepeda treadmill tersebut, tak jarang warga yang merekamnya.
"Sudah banyak yang merekam, saya tak mengira bakal viral seperti ini karena saya hanya iseng-iseng," jelasnya.
Ternyata terdapat banyak orang tertarik menawar sepedanya, karena unik. Namun, ia menolaknya karena sepeda treadmill yang dibuatnya cukup menghabiskan tenaga.
Baca Juga: Wanita Ini Syok Usai Terima Tagihan Tambal Ban Senilai Rp 600 Ribu
Meski demikian, jika ada orang yang ingin membuat sepeda tredmill seperti yang ia miliki, Sulaji bersedia membuatkannya dengan ongkos Rp 10 juta.
Harga itu lebih murah jika ia bandingkan dengan sepeda tredamill di luar negeri yang harganya bisa sampai Rp 40 juta.
"Ada di luar negeri sepeda treadmill seperti ini kemarin namun harganya mahal mulai Rp 20 juta hingga Rp 40 juta. Kalau yang saya buatkan murah," imbuhnya.
Baca Juga: Modus Piknik Tipis-Tipis, Picu Klaster Keluarga! DKK Semarang Beri Peringatan